
Jakarta, bisque-mole-706934.hostingersite.com – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali mengonfirmasi kasus infeksi flu burung H9N2 pada manusia. Kasus terbaru ini melibatkan seorang anak berusia empat tahun dari negara bagian Benggala Barat, India. Ini adalah kali kedua flu burung H9N2 terdeteksi pada manusia di India setelah kasus pertama terjadi pada tahun 2019.
Detail Kasus
Menurut laporan WHO yang dikutip dari Malay Mail dan Reuters, pasien anak tersebut dirawat di unit perawatan intensif anak (ICU) rumah sakit setempat pada Februari lalu. Anak tersebut mengalami masalah pernapasan parah yang terus-menerus, demam tinggi, dan kram perut. Setelah tiga bulan menjalani diagnosis dan pengobatan intensif, pasien akhirnya dipulangkan.
Paparan Virus dan Kondisi Keluarga
Berdasarkan informasi yang diberikan oleh WHO, anak tersebut terpapar virus dari unggas di sekitar rumah dan lingkungan sekitarnya. Meskipun demikian, tidak ada anggota keluarga atau kontak lainnya yang melaporkan gejala penyakit pernapasan. Informasi mengenai status vaksinasi dan rincian pengobatan antivirus pasien ini belum tersedia pada saat laporan dibuat.
Kasus Kedua di India
Kasus ini merupakan infeksi kedua flu burung H9N2 yang tercatat pada manusia di India. Kasus pertama terjadi pada tahun 2019. Virus H9N2 biasanya cenderung menyebabkan penyakit ringan pada manusia, namun kasus sporadis masih dapat terjadi. WHO menekankan bahwa H9N2 adalah salah satu jenis flu burung yang paling umum beredar pada unggas di berbagai wilayah.
Langkah Pencegahan dan Pengawasan
Mengingat potensi penularan dan dampaknya, WHO menyarankan langkah-langkah berikut untuk mencegah penyebaran virus:
- Pengawasan Populasi Unggas: Pengawasan ketat terhadap populasi unggas, memantau kesehatan burung, dan melakukan pengujian rutin sangat penting untuk deteksi dini infeksi H9N2.
- Menjaga Kebersihan: Peternak dan pekerja pertanian harus menerapkan kebersihan yang ketat, termasuk pembuangan limbah yang benar, pembersihan rutin dan disinfeksi peralatan serta fasilitas, dan penggunaan pakaian pelindung.
- Edukasi dan Kesadaran: Masyarakat harus diedukasi tentang risiko yang terkait dengan H9N2 dan pentingnya praktik kebersihan yang benar. Kampanye kesadaran dapat membantu menyebarkan informasi mengenai pentingnya deteksi dini dan potensi dampak virus.
Kasus flu burung H9N2 pada manusia yang kedua di India menegaskan pentingnya pengawasan ketat dan langkah pencegahan yang efektif. Edukasi masyarakat dan peternak unggas tentang risiko infeksi dan penerapan kebersihan yang benar dapat membantu mencegah penyebaran virus. Hingga laporan ini dibuat, belum ada tanggapan resmi dari Kementerian Kesehatan India terkait kasus ini.(*)
Penulis: Ani
Editor: Ani