Updet Covid-19 Kaltim: 9 Positif, 10 Pasien Sembuh, dan 1 Meninggal Dunia


bisque-mole-706934.hostingersite.com, Samarinda – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim kembali merilis updet terbaru kasus perkembangan Covid-19 di Kaltim Rabu (24/6/2020). Terdapat penambahan 9 kasus pasien terkonfirmasi positif yang tersebar di 4 kabupaten/kota di Kaltim.
Baca juga :Updet Covid-19 Kaltim: Pasien Positif Bertambah 11 Pasien, Se-Kaltim Kini Berjumlah 434 Orang
Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Andi Muhammad Ishak, kepada awak media melalui video telekonferensi pada Rabu sore (24/6/20).
Andi menjelaskan, dari 9 kasus tambahan itu, berada di 4 kabupaten/kota, yakni 1 kasus berada di Kabupaten Berau, 2 kasus berada di Kabupaten Kutai Barat, dan Balikpapan, dan terbanyak berada di Kabupaten Paser sebanyak 4 kasus.
“Untuk 1 kasus asal Berau dengan kode BRU43 laki-laki 33 tahun merupakan kasus OTG, pelaku perjalanan dari Surabaya yang akan kembali bekerja di Berau. Kasus dirawat di RSUD Abdul Rivai Berau,” ungkapnya.
Selanjutnya Balikpapan 2 kasus dengan kode BPN142 laki-laki 31 tahun merupakan kasus OTG warga Balikpapan yang akan kembali bekerja ke Kalimantan Selatan, kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo. Kemudian BPN143 Perempuan 31 tahun merupakan kasus OTG warga Balikpapan yang melakukan pemeriksaan Covid-19 secara mandiri, kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo.
“Lalu untuk 2 kasus asal Kubar dengan kode KBR28 laki-laki 54 tahun, dan KBR29 laki-laki 48 tahun, keduanya merupakan kasus OTG warga Kutai Barat yang baru tiba dari Halmahera Maluku Utara. Kasus dirawat di RSUD Harapan Insan Sendawar,” jelasnya.
Dan 4 kasus lainya berasal dari Kabupaten Paser dengan kode PSR23 perempuan 48 tahun, merupakan PDP dengan keluhan sesak napas dan mempunyai penyakit penyerta DM.
Pasien dirawat di RSUD Panglima Sebaya sejak tanggal 16 Juni. Pada 17 Juni dilakukan pengambilan spesimen Covid-19. Pada 18 Juni pukul 03.18 Wita, pasien dinyatakan meninggal dunia. Lalu pada 23 Juni hasil laboratorium terkonfirmasi positif Covid-19.
“Pasien positif lainya dengan kode PSR24 perempuan 42 tahun, PSR25 laki-laki 18 tahun, dan PSR 26 wanita 10 tahun merupakan OTG kontak erat PSR20, kasus dirawat di RSUD Panglima Sebaya,” tuturnya.
Selain penambahan kasus terkonfirmasi positif, terdapat pula pasien sembuh sebanyak 10 kasus di antaranya berada di Balikpapan 3 kasus, Kukar, Kutim, dan Samarinda 2 kasus, dan terakhir Berau 1 kasus.
“Penambahan 3 kasus sembuh asal Balikpapan dengan kode BPN42 laki-laki 41 tahun merupakan kasus yang dirawat di RS Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan sejak 4 Mei 2020, BPN102 laki-laki 40 tahun merupakan kasus yang dirawat di RS Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan sejak 16 Juni 2020, dan BPN103 laki-laki 33 tahun merupakan kasus yang dirawat di RS Pertamina Balikpapan sejak 16 Juni 2020,” jelasnya.
Selanjutnya 2 kasus asal Kukar dengan kode KKR19 laki-laki 19 tahun merupakan kasus yang dirawat di Wisma Atlet Kabupaten Kutai Kartanegara sejak 27 April 2020, dan KKR61 perempuan 12 tahun merupakan kasus yang dirawat di Wisma Atlet Kabupaten Kutai Kartanegara sejak 12 Juni 2020.
“Selanjutnya 2 kasus sembuh asal Kutim dengan kode KTM 19 laki-laki 52 tahun merupakan kasus yang dirawat di RSUD Kudungga Kab. Kutai Timur sejak 20 April 2020, dan KTM22 laki-laki 20 tahun merupakan kasus yang dirawat di RSUD Kudungga Kab. Kutai Timur sejak 26 April 2020,” bebernya.
Kemudian 2 kasus pasien sembuh asal Samarinda dengan kode SMD39 laki-laki 30 tahun, merupakan kasus yang dirawat di Wisma Atlet Kabupaten Kutai Kartanegara sejak 23 Mei 2020, dan SMD59 wanita 46 tahun merupakan kasus yang dirawat di RS Karantina.
“Dan terakhir 1 pasien sembuh asal Berau dengan kode BRU22 laki-laki 54 tahun merupakan kasus yang dirawat di RSUD Abdul Rivai Berau sejak 22 April 2020,” terangnya.
Seluruh kasus tersebut dinyatakan sembuh karena dari hasil laboratorium Rujukan Covid-19 dinyatakan 2 kali dengan hasil negatif, serta hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus konfirmasi Covid-19 tersebut menyatakan, bahwa secara klinis memiliki kondisi sudah sangat baik. (*)
Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin