Truck Trailer Kerap Beroperasi di Pagi Hari Disorot Komisi III DPRD Bontang
Faisal Minta Pemerintah Perhatikan Keamanan dan Keselamatan Pengendara yang Lain


bisque-mole-706934.hostingersite.com, Bontang – Keberadaan kendaraan truck trailer yang kerap beroperasi di pagi hari dalam beberapa waktu terakhir mendapatkan sorotan dari Komisi III DPRD Bontang. Apalagi kendaraan tersebut beroperasi atau melintas dalam perkotaan, sehingga dikhawatirkan akan membahayakan pengendara yang lain.
baca juga: Data Pasien Covid-19 Bontang Sering Berbeda, Bahtiar: Jangan Bikin Warga Panik
Salah satu anggota Komisi III DPRD Bontang yang manaruh kekhawatirannya itu yakni Faisal. Apa yang jadi sorotan wakil rakyat dari Partai NasDem itu bukan tanpa disertai alasan kuat. Sebelumnya, beberapa kali insiden kecelakaan yang terjadi di Bontang melibatkan kendaraan truck trailer.
Faisal berujar, meski kendaraan truck trailer yang melintas terkadang pada pagi hingga sore hari itu mengangkut berbagai bahan pembangunan Bontang City Mall (BCM), namun Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang tetap memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan dari masyarakat.
“Sangat gembira dengan adanya investor untuk pembangunan BCM dan tidak sama sekali menggunakan APBD Kota Bontang. Tetapi bagaimanapun, aspek keselamatan dan keamanan masyarakat juga mesti diperhatikan dengan baik,” ucapnya.
Seperti halnya kegiatan inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Komisi III DPRD Bontang, menurut Faisal, adalah sebuah kewajiban bagi pihaknya untuk memastikan bahwa keselamatan dan keamanan masyarakat terjaga. Apalagi kegiatan operasional truck trailer di waktu siang dikeluhkan warga.
“Tujuan kami melakukan sidak hanya ingin memastikan agar trailer pengangkut tiang panjang tidak beroperasi pada pagi hingga sore hari. Dan memastikan aspek keamanan dan keselamatan dijalankan,” ujarnya.
Dia menuturkan, dari hasil sidak beberapa waktu, khusus untuk kegiatan pengangkutan tiang panjang ternyata telah selesai dilakukan. Kendati demikian, Pemkot Bontang lewat instansi terkait tidak boleh serampangan mengizinkan truck trailer beraktivitas di siang hari, apalagi terjadi di jalan-jalan yang padat pengendara.
“Tidak hanya itu, dalam pelaksanaan proyek yang lain pun tetap harus memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan,” katanya.
Diakui Faisal, anggota DPRD Bontang ketika hendak melaksanakan sidak, memang tidak bisa dengan begitu. Semuanya tetap harus melalui perencanaan di Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Bontang.
“Ini yang sempat menuai pertanyaan dari masyarakat, kenapa sudah selesai (kegiatan pengangkutan tiang panjang proyek MCB) baru dilakukan sidak. Dan saya berharap semoga untuk proyek-proyek yang akan datang nantinya hal seperti ini tidak kembali terulang,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, secara aturan, kegiatan operasional kendaraan besar dan berat hanya diizinkan Dinas Perhubungan (Dishub) yakni dari pukul 21.00 Wita hingga pukul 06:00 Wita.
“Walau pun ada pengawalan dari pihak kepolisian namun perlu diingat jika kendaraan ini sangat besar jika harus beroperasi di pagi sampai sore hari,” tandasnya. (*)
Penulis: Jisa
Dilengkapi: Dirhanuddin
Editor: Dirhanuddin