Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia Akibat Covid -19


bisque-mole-706934.hostingersite.com — Diah Permana Rachmawati Soekarno atau Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia pada Sabtu (3/7). Hal tersebut diumumkan Sufmi Dasco Ahmad Wakil Ketua Umum DPP Gerindra melalui akun media sosialnya.
“Berita duka. Innalilahi wa innaillaihi rojiun. Pada 3 Juli 2021, sekitar pukul 06.45 WIB, telah wafat Ibu Rachmawati Soekarnoputri di RSPAD,” cuit Sufmi Dasco Ahmad, dilansir dari cnnindonesia.com, Sabtu (03/06/2021).
Belum terdapat keterangan lebih lanjut mengenai penyebab serta rencana pemakaman Rachmawati Soekarnoputri.
Adik dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tersebut tercatat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra dan berada langsung di bawah posisi Ketua Umum Prabowo Subianto sejak September 2020.
Pada Juni 2021, putri proklamator Indonesia, Soekarno, itu juga dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pembina Tim Mutiara Hitam oleh Persipura Jayapura.
Kala itu, Rachma teringat pesan Bung Karno yang pernah disampaikan saat meresmikan Panitia Pembangunan Irian Barat, pada 24 September 1962.
Pembangunan Irian Barat, ujar Rachmawati menirukan Bung Karno, hanya dapat dilakukan dengan mengakumulasi segala upaya dan tenaga, baik moral maupun materil. Irian Barat kini dikenal sebagai Papua dan Papua Barat.
Sebelum ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pembina Persipura, Rachmawati juga pernah mendapat gelar ‘Mama Papua’ dari tokoh Papua di Jakarta.
“[Semoga] kehadiran saya juga dapat lebih memberikan semangat dan energi baru kepada Persipura untuk dapat menjadi klub sepak bola yang dapat dibanggakan oleh masyarakat Papua,” ucap Rachmawati.
Dalam sepanjang hidupnya, Rachma juga pernah dipercaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjabat anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada 2007-2009.
Rachmawati Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Anggota Komisi VI fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade menyatakan Rachmawati meninggal akibat Covid-19. Dari info yang didapatnya pada 26 Juni lalu, level CT value Rachmawati sebesar 22,8 dan saturasi 83 persen.
“(Penyebab meninggal) Covid-19,” katanya kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (3/7).
Dikonfirmasi terpisah, Sufmi Dasco Ahmad Wakil Ketua Umum DPP Gerindra menyebut ada kemungkinan Rachmawati akan dimakamkan di Karet, Jakarta Selatan. Namun, ia tidak menjelaskan lebih rinci TPU mana yang dimaksud.
“(Pemakaman) kemungkinan di Karet,” jawabnya lewat pesan singkat.
Rachmawati merupakan salah satu putri Soekarno, ia lahir pada 27 September 1950. Putri proklamator Indonesia ini merupakan Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Bung Karno, sekaligus mendirikan Universitas Bung Karno bersama beberapa tokoh lainnya.
Dalam bidang politik, ia juga pernah mendirikan partai sendiri, yakni Partai Pelopor, dan tidak bergabung dengan kakaknya yakni Megawati Soekarnoputri dalam PDI Perjuangan.
Pada 2007 hingga 2009, ia dipercaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Presiden.
Di sepanjang perjalanan politiknya, Rachmawati pernah bergabung dengan Partai Nasdem pada 2013. Ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan tapi tak bertahan lama. Pada Agustus 2014, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem mencopot jabatan itu karena dianggap tidak sejalan.
Keputusan tersebut diambil setelah Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, jajaran Majelis Tinggi, dan jajaran Dewan Pertimbangan mengadakan rapat internal dan secara bulat memutuskan untuk memberhentikan Rachmawati dari kepengurusan.
Setelah keluar dari Nasdem, Rachmawati masuk Partai Gerindra dan diangkat menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Ideologi pada April 2015. Hingga pada September 2020, ia tercatat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra dan berada langsung di bawah posisi Ketua Umum Prabowo Subianto.
Sejak Juni 2021, Rachmawati juga dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pembina Tim Mutiara Hitam oleh Persipura Jayapura. (*)
Editor: Yusva Alam