Tingkatkan Kualitas Administrasi dan SDM ASN, Pemkot Bontang Gelar Bimtek Keuangan
bisque-mole-706934.hostingersite.com, Bontang – Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) patut diacungi jempol. Melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), pemkot menggelar bimbingan teknis (Bimtek) tentang tata cara pemotongan dan penyetoran BPJS Kesehatan, Senin (19/8/19).
Begitu juga dengan tata cara pemotongan dan penyetoran Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen). Termasuk pemotogan pajak pertambahan nilai dan pajak penghasilan (PPN/ PPh). Kegiatan ini untuk para aparatur sipil negara (ASN), khususnya bagi para bendahara penerimaan, pengeluaran, bendahara pembantu, dan bendahara pengeluaran pembantu.
Bertempat Ball Room Hotel Equator Bontang, Jalan Pupuk Raya Nomor 1, Kelurahan Guntung, bimtek ini menghadirkan pemateri yang berpengalaman dibidangnya meliputi para perwakilan PT Taspen, BPJS Kesehatan, dan KPP Pratama Bontang. Turut hadir Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni.
Dalam sambutannya, Neni mengatakan, kegiatan ini harus sering dilakukan. Mengingat para bendahara harus memperbaharui sistem yang sudah ditentukan. Untuk itu, dirinya berharap, melalui kegiatan itu pengelolaan keuangan Pemkot Bontang akan semakin baik. “Banyak regulasi baru yang harus diterapkan. Meng-update sistem (kekuangan) yang ada (harus terus dilakukan),” tuturnya.
Mantan ketua DPRD Bontang Ini berujar, pelatihan tersebut nantinya sebagai petunjuk dalam melakukan pemotongan-pemotongan keuangan. Dirinya berharap, para peserta dapat mengikuti dengan baik. Ilmu yang didapatkan semoga dapat diterapkan dalam bekerja. “Pemkot Bontang akan men-support dalam meningkatkan kualitas SDM. Sebab bendahara itu harus smart,” cakapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Bimtek, Mohammad Rudyannur mengatakan, pelatihan tersebut digelar selama dua hari yakni pada 19-20 Agustus 2019. Dia mengungkapkan, total ada 79 orang peserta dari 31 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Bontang yang dilibatkan dalam kegiatan itu. “Di sini akan dilatih cara pemotongan. Karna sekarang bukan sistem manual,”pungkasnya. (*)
Penulis: Hermawan
Editor: Yusuf Arafah
