Kabar Politik

Tatap Pilkada 2020, Kasmidi Enggak Mau Ngotot Jadi Bupati, Pilih Jadi Wakil

Loading

Kasmidi Bulang
Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang saat mengembalikan formulir pendaftaran bakal cawabup Kutim ke sekretariat DPC NasDem Kutim. (Ella Ramlah/bisque-mole-706934.hostingersite.com)

bisque-mole-706934.hostingersite.com, Sangatta – Menuju pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020, dengan didampingi simpatisan, tim pemenangan, hingga keluarga, Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang mengembalikan formulir pendaftaran beserta syaratnya ke tiga partai politik (parpol) sekaligus yakni PPP, NasDem dan Gerindra, Minggu (13/10/19). Hal ini menunjukkan keseriusan Kasmidi Bulang yang akan kembali berlaga dalam pilkada 2020.

Kasmidi Bulang mengaku tetap mengincar kursi wakil bupati di Pilkada 202o. Pasalnya, dia ingin membangun Kutim menjadi lebih baik lagi serta melanjutkan beberapa program yang belum tuntas. Dia menyebutkan masih banyak program yang belum selesaikan bersama pak bupati. Walau menyampingkan kepentingan pribadi, Kasmidi ingin program kerja bersama bupati tetap terlaksana.

“Niat kami ingin merealisasikan yang belum terwujud karena kami sadar sebagai manusia tak sempurna. Tentu ada program yang sudah berjalan baik, tapi juga ada yang perlu diperbaiki,” katanya kepada bisque-mole-706934.hostingersite.com.

Kasmidi menaruh harapan besar terhadap Partai Golkar agar dia tetap bisa bersama dalam satu koalisi dengan sang petahana, yaitu Ismunandar.

Jasa SMK3 dan ISO

“Ya, mudah-mudahan nanti tetap bisa berpasangan dengan saya, sehingga apa yang belum terlaksana dan belum terealisasi kita bisa tuntaskan bersama-sama ke depannya,” harap Kasmidi.

Dia menjelaskan, perolehan kursi Partai Golkar di parlemen berhasil menghimpun tujuh kursi pada pemilihan legislatif (pileg) 2019 silam. Tetapi jumlah kursi itu dianggap masih kurang untuk mengusung pasangan calon di pilkada 2020.

Iklan mahyunadi lagi

Dijelaskan, PPP Kutim yang memiliki sembilan kursi, NasDem lima kursi, dan Gerindra tiga kursi. Kasmidi berharap, parpol yang dia datangi tersebut membuka peluang untuk mengusung dirinya.

“Untuk Partai Golkar sendiri, kami belum membuka pendaftaran bakal calon bupati/wakil bupati. Kami masih menunggu instruksi dari dewan pimpinan pusat (DPP) dan dewan pimpinan wilayah (DPW),” tutur Kasmidi.

Sementara Ketua Penjaringan dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) Syarkawi dengan mantap mengatakan akan memilih yang terbaik. Partai yang didukung Surya Paloh ini ingin mencari putra putri terbaik Kutim.

“Kalau belum ada yang lain, pakai yang sudah ada saja, tak perlu ganti sopir lagi cukup menyetir dengan baik,” tutup Syarkawi. (*)

Editor: Yusuf Arafah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button