Setelah Perum Badak LNG, Masjid di Lingkungan PT Pupuk Kaltim Juga Meniadakan Salat Berjemaah


bisque-mole-706934.hostingersite.com, Bontang – Pasca Pemkot Bontang menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) karena ditemukannya 1 warga Bontang positif virus corona, masjid-masjid di Kota Taman -sebutan Bontang-, ramai-ramai meniadakan salat berjemaah. Usai masjid di lingkungan Badak LNG, kini giliran masjid-masjid di lingkungan PT Pupuk Kaltim.
baca juga: Cegah Corona, Masjid di Lingkungan Badak LNG Ditutup, Yaumil: Silahkan Salat di Rumah
Badan Pembinaan Umat Islam (BPUI) PT Pupuk Kaltim mengeluarkan surat edaran kepada seluruh masjid di lingkungan PT Pupuk Kaltim. Di antaranya Masjid Raya Baiturrahman, Masjid Al Furqon, Masjid Fathul Khoir, dan Masjid Al Mubarak. Surat edaran bernomor L-010/BPUI-PKT/III/2020 itu ditujukan kepada takmir dan jemaah masjid. Berisi imbauan kepada seluruh jemaah di keempat masjid tersebut agar salat di rumah masing-masing.
Surat tersebut merujuk kepada pemberitaan media, yang mana telah diinformasikan satu pasien asal Bontang yang terkonfirm (terjangkit) virus covid-19. Serta mempertimbangkan kondisi penyebaran virus yang semakin massif.
Karena itu BPUI PT Pupuk Kaltim mengimbau agar jemaah salat di rumah masing-masing. Masjid tetap mengumandangkan azan walaupun tidak ada salat berjemaah. Surat ini berlaku sejak Selasa (24/03/2020) siang atau tepatnya waktu zuhur.
BPUI juga mengajak jemaah untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Tidak berada di keramaian dan mengurangi kegiatan di luar rumah. Kecuali jika sangat penting dan mendesak.
Surat edaran tersebut sudah beredar di grup-grup whatsapp. Bahkan redaksi bisque-mole-706934.hostingersite.com pun mendapat informasi surat edaran tersebut dari beberapa jemaah yang mengirimkan softcopy surat edaran itu via whatsapp.
Jemaah pun mematuhi perintah dari surat edaran tersebut. Seperti yang diungkapkan Irsan. Warga Perumahan Bukit Sekatup Damai (BSD) ini mengakui sudah mendapatkan informasi ditutupnya masjid sebelum mendapat surat edaran tersebut.
Dari salah seorang jemaah yang lain. Walaupun ada sedikit kesalahan informasi yang diterima jemaah Masjid Fathul Khoir itu. Dirinya mendapat informasi masjid ditutup mulai subuh, Selasa (24/03/2020) namun ternyata di surat edaran masjid ditutup mulai waktu zuhur.
“Akhirnya saya gak salat subuh berjemaah di masjid. Terakhir saya salat isya berjemaah, Senin malam,” keluhnya.
Namun begitu ia akan tetap mematuhi perintah dari surat edaran tersebut. Mulai melaksanakan salat di rumah. Berjemaah bersama istri dan anak.
Sama halnya dengan Audiaz Aswin. Warga di Perumahan BTN PKT itu juga mengaku akan mengikuti perintah dari surat edaran tersebut. Untuk salat di rumah masing-masing. Sebelumnya ia rutin salat berjemaah di Masjid Al Furqon.
“Kalau memang kondisinya begini ya saya ikutin saja imbauannya,” ungkapnya. (*)
Penulis: Yusva Alam
Editor: Dirhanuddin