
Seorang politikus Denmark bakar Al Quran di Swedia. Politikus Denmark bakar Al Quran di Swedia itu bernama Rasmus Paludan.
bisque-mole-706934.hostingersite.com, Jakarta – Pemimpin partai sayap kanan Denmark dari kelompok Stram Kurs, Rasmus Paludan, membakar Al-Quran. Aksi tersebut terjadi di Swedia pada Kamis (14/4/2022).
Paludan melakukan aksi penistaan itu di wilayah mayoritas Muslim di Linkoping. Tindakan tersebut Paludan lakukan di tengah perlindungan kepolisian setempat.
Saat membakar Al-Quran, massa mencoba menghentikan aksi tersebut. Namun, Paludan mengabaikan dan tetap membakar kitab suci.
Sekitar 200 demonstran kemudian berkumpul di alun-alun, untuk memprotes aksi politikus Denmark bakar Al Quran tersebut. Mereka mendesak agar polisi segera mengambil tindakan. Namun, kepolisian tidak menghiraukan seruan warga.
“Kita hidup dalam masyarakat demokratis. Salah satu tugas terpenting polisi adalah, memastikan bahwa orang dapat menggunakan hak mereka yang terlindungi secara konstitusional. Untuk berdemonstrasi dan mengekspresikan pendapat mereka,” ungkap Kepala Polisi Nasional Swedia, Anders Thornberg, mengutip dari Al Jazeera.
“Polisi tidak bisa memilih siapa yang berhak, tetapi harus selalu turun tangan jika terjadi pelanggaran,” lanjutnya.
Paludan Terkenal Aksi Islamofobia
Paludan terkenal atas aksi Islamofobia. Pada 2019, ia menarik perhatian media lantaran membakar Al Quran yang terbungkus dengan daging babi.
Ia kemudian menggelar aksi serupa nyaris secara rutin. Pada 2020, ia kembali membakar Al Quran usai insiden serupa pula di Kota Malmo.
Pada Juni 2020, Paludan lantas mendapat hukuman tiga bulan penjara di Denmark. Ia menghadapi 14 dakwaan pelanggaran undang-undang ujaran kebencian.
Paludian kemudian berstatus bersalah atas semua dakwaan itu. Akibatnya, ia menjalani hukuman percobaan tiga bulan penjara.
Paludan merupakan seorang pengacara sebelum menjadi politikus anti-imigrasi dan anti-Muslim. Masyarakat mengenalnya sebab sikap rasis. Pada April 2019, dia dihukum karena membuat pernyataan rasis. (*)
Sumber: Kumparan.com
Editor: Redaksi bisque-mole-706934.hostingersite.com