Pimpin Vaksinasi Kedua Pemkot Samarinda, Andi Harun: Semuanya Aman Saja, Tidak Sakit


Pimpin Vaksinasi Kedua Pemkot Samarinda, Andi Harun: Semuanya Aman Saja, Tidak Sakit. Kepada awak media, Andi Harun mengajak masyarakat tidak takut divaksin, karena bertujuan baik bagi cepatnya menuju kehidupan normal. Walau begitu, protokol kesehatan tetap mesti dijaga.
bisque-mole-706934.hostingersite.com, Samarinda – Vaksinasi tahap kedua kembali bergulir untuk para pegawai negeri sipil (PNS) dan pejabat publik yang ada di lingkungan Pemerinta Kota (Pemkot) Samarinda pada Senin (22/3/2021). Salah satu yang ikut dalam vaksinasi itu adalah Wali Kota Samarinda Andi Harun.
Ditemui usai melaksanakan vaksin tahap kedua di anjungan Karamumus Balai Kota Samarinda, Andi Harun berujar, jika suntikan kedua vaksin yang diterimanya masih normal-normal saja, tidak ada sedikit pun rasa sakit. Semuanya terasa normal-normal saja sebagaimana orang disuntik pada umumnya.
“Masih enggak sakit, tapi agak sedikit berbeda dari suntikan pertama,” ucap orang nomor satu di Pemkot Samarinda ini, Senin (22/3/2021).
Politikus kawakan asal Partai Gerindra ini mengatakan, kegiatan vaksinasi di Kota Tepian -sebutan Samarinda- masih terus berjalan. Hingga saat ini proses distribusi dari pusat juga masih terus berjalan.
“Kita bersyukur, Samarinda relatif jauh lebih lancar jika dibandingkan dari daerah lain. Bahkan di daerah lain ada yang beberapa segmen belum terlaksana. Kita bersyukurnya, hingga kini Samarinda lancar dan aman-aman saja,” tuturnya.
Tak lupa setelah disuntik, pria yang karib disapa AH ini meminta seluruh jajarannya yang ada di Pemkot Samarinda maupun masyarakat pada umumnya, untuk mengikuti vaksin dan tetap melaksanakan protokol kesehatan.
“Ya, walaupun kita sudah divakasin, protokol kesehatan harus tetap jalan. Jangan seolah-olah kita kebal,” imbuhnya.
Selain itu, Andi Harun juga menyampaikan, bahwa tren kasus Covid-19 di Kota Samarinda dari waktu ke waktu terus mengalami penurunan yang cukup signifikan. Karenanya, dia berharap, semoga itu menjadi tanda yang baik.
“Hari ini saya mendapat laporan, adanya penurunan angka Covid-19 di Samarinda sangat signifikan. Beberapa daerah zona merah sudah berubah menjadi oranye, dan bahkan kuning,” tutupnya.
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda, dr Osa Rafshodia mengatakan, vaksinasi kedua untuk pejabat negara eselon II dan eselon III yang dilakukan hari ini telah digunakan 350 dosis vaksin.
“Berdasarkan surat edaran Kementrian Kesehatan, bahwa masyarakat yang mendapatkan vaksinasi massal boleh mendapatkan vaksinasi kedua di seluruh Faskes di Samarinda, yang berdekatan dengan domisili,” ujar pria yang kerap disapa dr Osa ini.
Ditambahkannya, bahwa vaksin ini adalah kelanjutan vaksinasi pertama saat vaksinasi massal pada 8 Maret 2021 lalu. “Rentang waktunya adalah 28 hari sejak 8 Maret 2021. Mereka yang sudah mendapatkan vaksin pertama, selambat-lambatnya menerima vaksin kedua kurang lebih 5 April 2021,” terangnya.
Sementara itu, terkait vaksinasi bagi masyarakat umum, dikatakan Osa harus dilaksanakan per kategori. Karena vaksinasi dilakukan dengan mengambil data struktur sosial. “Ada yang pejabat negara sudah, wartawan sudah, yang lansia sudah. Terus di pelayanan umum itu sudah. Memang vaksinasi bagi masyarakat umum itu belum ada. Jadi fokus kami kepada mereka yang memiliki struktur sosial,” pungkasnya. (*)
Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin