Pilkada 2020 di Kaltim, PKB Sukses di Paser dan Bontang


Pilkada 2020 di Kaltim, PKB sukses di Paser dan Bontang. Uji kelayakan dan kepatutan merupakan salah satu cara PKB untuk menjaring kader yang berkualitas untuk maju bertarung baik dilegislatif maupun eksekutif.
bisque-mole-706934.hostingersite.com, Samarinda – Kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada) di beberapa wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) telah dilaksanakan. Namun terlepas dari hingar bingar pesta demokrasi tersebut, terdapat satu hal yang menarik perhatian publik. Salah satunya petualangan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dikancah perpolitikan Kaltim.
Baca juga: Calon Wali Kota Bontang Basri Rase Menyalurkan Hak Pilihnya di TPS 25, Ingatkan Jaga Kondusifitas
Pada 2019 lalu PKB menghantarkan kadernya untuk duduk menjadi anggota legislatif. Kini, PKB Kaltim juga mengantarkan 2 kader terbaiknya untuk duduk menjadi Bupati dan Wali Kota pada Pilkada 9 Desember 2020 lalu dengan kemenangan telak.
Sekretaris DPW PKB Kaltim, Selamet Ariwibowo mengatakan, pasca pileg 2019 lalu PKB mendapatkan hasil yang luar biasa. Alhasil membuat PKB naik peringkat, termasuk di Kaltim.
“Pertama PKB banyak berbenah, PKB sempat mengalami titik nadir. Tapi pada 2014 kami bisa bangkit. Nah 2014 itulah kami mulai menata partai kembali. Kami melakukan branding, rekrutmen caleg yang berkualitas, kemudian semakin solid dengan merangkul kembali pihak-pihak yang dulunya lari dari PKB. Kemudian kami ajak lagi sehingga pada 2019 kita bisa mendapatkan hasil yang luar biasa,” ucap Ariwibowo saat berbincang dengan awak media di salah satu kedai kopi di Samarinda, Kamis (10/12/2020) lalu.
Menurutnya, tahun 2020 pada pilkada khusus di Kabupaten Paser dan Kota Bontang memang sebelumnya PKB akan menyiapkan kader sendiri untuk maju.
“Kalau di Paser itu kan sudah tidak ada petahana jadi pertarungan terbuka lebar dan kebetulan sekali di Paser itu bupati saat ini adalah Dewan Syuro PKB. Dalam hal ini saudara Fahmi Fadli yang kami calonkan sejak awal untuk bertarung di Pilkada paser. Alhamdulillah hari ini kita bisa lihat, kami menang telak di sana walaupun baru hasil quick count,” bebernya.
Sedangkan di Bontang, PKB menunjuk Ketua DPC PKB Bontang yaitu Wakil Wali Kota periode 2015-2020, Basri Rase.
Kala itu, kata dia, ada dua pilihan. Basri maju bersama petahana atau sendiri. Namun saat itu pihaknya menyebut komunikasi dengan petahana kurang bagus, sehingga ketua DPC PKB berinisiatif untuk bergandengan dengan almarhum Adi Darma yang merupakan salah satu mantan wali kota Bontang.
“Cuma tuhan berkehendak lain. Pada waktu itu kami sempat gamang, namun telah mengerucut pada dua nama yakni anak almarhum Adi Darma atau istri beliau. Dan dengan pertimbangan matang akhirnya yang menggantikan pak Adi Darma ialah istri beliau sendiri, dan komposisinya berubah yang awalnya ketua DPC PKB menjadi wakil dan berubah menjadi calon wali kota,” tambahnya.
Uji kelayakan dan kepatutan merupakan salah satu cara PKB untuk menjaring kader yang berkualitas untuk maju bertarung baik dilegislatif maupun eksekutif.
“Kualitas kader dan kesiapannya menjadi kunci kemenangan kita. Seperti di Bontang karena kader kita yang maju maka kita tidak berpikir kader dari partai lain, untuk strategi itu sama saja namun untuk penekanan kami berpesan pada figur kami untuk selalu turun langsung ke masyarakat. Inilah yang menimbulkan simpati masyarakat,” ungkapnya.
Namun demikian DPW PKB Kaltim menyebut tidak menutup kemungkinan untuk pemilihan yang akan datang, khusus pemilihan gubernur Kaltim, PKB akan mengusung kader sendiri.
“Kalau kami lihat kader PKB di legislatif sudah banyak tapi kalau untuk eksekutif masih sangat terbatas. Dengan adanya dua kader ini kami harapkan untuk menyiapkan diri untuk pilgub. Mungkin kami dorong Ketua DPW PKB sendiri untuk maju di kancah pemilihan gubernur, kami tidak tahu yang jelas kita sudah punya ancang-ancang,” paparnya.
DPW PKB Kaltim melalui sekretarisnya berpesan kepada kader PKB yang terpilih menjadi bupati maupun wali kota agar selalu menjaga amanah rakyat.
“Kita harapkan para kader ini mampu mengemban amanah rakyat. Kami berharap mereka punya kepedulian khusus dipandemi Covid 19 ini, melaksanakan tugas-tugas pembangunan, membantu masyarakat kecil, menaikkan pendapatan agar semakin merata,” pungkasnya. (*)
Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Suci Surya Dewi