Corak

Peranan Perempuan dalam TMMD, Pabate: Wanita Multiperan dari Pangkal hingga Ujung

Loading

Peranan Perempuan dalam TMMD, Pabate: Wanita Multiperan dari Pangkal hingga Ujung
Keterlibatan Perempuan dinilai penting dalam menyukseskan TMMD. (Ist)

bisque-mole-706934.hostingersite.com, Sangatta – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-108 Kodim 0909/Sangatta saat ini memasuki hari ke 24 setelah dibuka 30 Juni 2020 lalu.

baca juga: Sepekan Menghilang, Bocah 3 Tahun Diduga Hanyut di Sungai

Cuaca panas yang sangat menyengat tak menyurutkan niat Satgas TMMD dan masyarakat untuk terus bekerja meningkatkan pembangunan infrastruktur desa tersebut. Terbukti masyarakat saling bahu membahu bekerja sama melaksanakan berbagai proyek fisik dalam kegiatan TMMD.

Selain kerja keras dari 500 personel dan pasukan yang diterjunkan ke lapangan, ada peran perempuan yang begitu besar dalam terlaksananya TMMD yang dilaksanakan di Desa Bangun Kecamatan Kaliorang, Kutai Timur.

Jasa SMK3 dan ISO

Peran perempuan dinilai penting dalam pelaksanaan TMMD. Hal itu diungkapkan Dandim 0909/Sangatta Letkol Czi Pabate saat ditemui, Kamis (23/7/20).

Pabate menjelaskan TMMD reguler ke-108 yang dilaksanakan telah menunjukkan progres pengerjaan pembangunan rata-rata sudah 85 persen. Progres pembangunan yang dicapai baik fisik maupun non fisik juga terlihat signifikan.

“Peran ibu-ibu dalam mensukseskan TMMD tidak bisa dipandang sebelah mata. Justru mereka multi peran dari pangkal hingga ujung. Merekalah yang membantu menyiapkan logistik dengan memasak di dapur, tapi tidak sedikit dari mereka juga membantu bapak-bapaknya mengangkut material,” ungkap Pabate.

Pabate menambahkan bahwa dari hasil pantauan yang dilakukan di lokasi TMMD mereka segan turut membantu personel di lapangan. Namun yang terlihat jelas adalah perempuan-perempuan tangguh ini yang menyuplai kebutuhan makan anggota satgas dan warga yang bekerja.

Seperti yang dilakukan para perempuan Desa Bangun, Kecamatan Kaliorang. Mereka berjibaku menyiapkan logistik untuk para anggota satgas dan warga dengan memasak di dapur umum.

Menurutnya, semangat kaum wanita dalam menyukseskan TMMD ini menunjukkan bahwa perempuan berkesempatan yang sama berperan dalam hidup dan kehidupan, tidak ada lagi perbedaan gender, diskriminasi dan sikap pembedaan lainnya.

“Keberhasilan TMMD tidak bisa hanya mengandalkan peran TNI saja, akan tetapi perlu dukungan dari semua unsur masyarakat yang saling bersinergi termasuk kaum hawa. Selama ini ibu-ibu seringkali hanya dipandang sebelah mata bahkan sering terlewat dari perhatian kita. Dengan apa yang sampaikan tadi, maka tidak terbantahkan bila ada adagium yang menyatakan apabila baik perempuannya maka baiklah negara tersebut,” pungkas Dandim. (*)

Penulis: Ella Ramlah
Editor: Suci Surya Dewi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button