Pariwara

Peduli Terdampak Covid-19, SMA Vidatra Bagikan Paket Sembako, Alat Tulis, dan Masker

Loading

sma vidatra
Paket sembako diberikan kepada warga di Lhoktuan. (Suci Surya Dewi/bisque-mole-706934.hostingersite.com)

 bisque-mole-706934.hostingersite.com, Bontang – Wabah virus corona atau Covid-19 yang terjadi berdampak pada perekonomian masyarakat Bontang. Oleh sebab itu, SMA Vidatra Bontang melakukan aksi ‘SMA Vidatra Berbagi, Vidatra Peduli 2020’ dengan membagikan paket sembako, alat tulis, dan uang tunai kepada yang berhak, Senin (6/4/20).

baca juga: Viscamp 2020 Ditutup, SDN 008 Bontang Utara Sabet Juara Umum Putra dan Putri

Sebanyak 40 paket sembako, 100 paket alat tulis, dan 140 amplop masing-masing berisi uang tunai Rp 150 ribu dibagikan kepada fakir miskin dan anak yatim piatu. Selain itu, 200 lembar masker kain juga disebarkan untuk masyarakat sekitar. Aksi sosial ini dilakukan oleh perwakilan SMA Vidatra, yakni 6 guru dan 6 siswa.

Koordinator Bakti Sosial (Baksos) SMA Vidatra Bontang Khoirul Amin mengatakan biasanya aksi peduli tersebut rutin digelar setiap tahun menjelang memasuki bulan ramadan. Tetapi tahun ini kegiatan baksos tersebut dialihkan untuk membantu sesama bagi warga kurang mampu yang terdampak Covid-19.

Jasa SMK3 dan ISO

“Nanti rencananya ada baksos juga dari siswa yang beragama Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha,” kata Khoirul kepada bisque-mole-706934.hostingersite.com.

Pembagian paket baksos ini terbagi menjadi 3 titik. Pertama di sekitar Jalan HM Ardans Kelurahan Satimpo. Titik kedua di halaman Masjid Al Hikmah Loktuan. Serta titik ketiga dilanjutkan sore di Jalan Reformasi Kelurahan Gunung Elai.

“Penerima sembako dititik pertama ada yang dari Bukit Indah, Berbas, dan sekitarnya. Begitu juga di Lhoktuan ada dari Sidrap dan Guntung,” bebernya.

Dalam teknis pembagian sembako, Khoril menuturkan panitia mengimbau kepada warga untuk memakai masker dan mencuci tangan terlebih dahulu. Kemudian saat menerima santunan harus mengantri berjarak 1 meter. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi perkumpulan yang menyebabkan mudahnya penularan virus.

“Setelah mereka menerima sembako langsung disarankan pulang,” ucapnya.

sma vidatra
Tim Baksos SMA Vidatra Berbagi 2020 mengabadikan momen bersama warga. (Suci Surya Dewi/bisque-mole-706934.hostingersite.com)

Khoirul menerangkan baksos dilaksanakan dengan mengumpulkan dana sukarela dari seluruh guru, siswa, dan karyawan di SMA Vidatra. Dari hasil pengumpulanan dana terkumpul sebanyak Rp 38 juta. Pengumpulan dana baksos itu hanya dilakukan dalam kurun waktu kurang dari 1 bulan.

“Dana dari seluruh civitas akademik di SMA Vidatra itu kemudian kami jadikan paket sembako, alat tulis, masker, dan amplop berisi uang tunai,” terangnya

Dijelaskan Khoirul, sebelumnya di SMA Vidatra sudah ada 7 orang koordinator yang mencatat jumlah data warga kurang mampu dan anak yatim piatu di setiap kecamatan di Kota Taman –sebutan Bontang-.

“Dari tahun sebelumnya kami sudah ada datanya dari RT. Jadi ketika akan memberi bantuan sudah tersedia datanya,” papar guru studi Pendidikan Agama Islam (PAI) ini.

Aksi peduli terhadap warga terdampak Covid-19, Khoirul berharap kegiatan tersebut dapat mengasah rasa empati dan peduli siswa terhadap sesama. Terutama dalam kondisi wabah Covid-19 ini.

“Dan kami berdoa semoga pandemi ini segera berakhir dan proses belajar mengajar berjalan lancar, guru dan siswa diberi kesehatan,” pungkasnya. (adv)

Penulis/Editor: Suci Surya Dewi

Artikel Terkait

Back to top button