Trending

Pasca Penerkaman Buaya, BKSDA Pasang Plang Peringatan

Loading

Pasca Penerkaman Buaya, BKSDA Pasang Plang Peringatan
Pasca remaja 14 tahun diterkam buaya langsung dipasang plang dilarang berenang dan memancing.(Muhammad Budi Kurniawan/bisque-mole-706934.hostingersite.com)

bisque-mole-706934.hostingersite.com, Bontang – Warga Kampung Mandar, RT 24, Kelurahan Loktuan, Kecamatan Bontang Utara meminta agar Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dapat memindahkan buaya yang menyerang remaja berusia 14 tahun beberapa waktu lalu.

Baca juga:Berenang di Pinggir Laut, Anak 14 Tahun di Bontang Digigit Buaya, Kaki dan Leher Sobek

Pasalnya warga sekitar takut, kejadian serupa terulang kembali lantaran di wilayah mereka banyak terdapat hewan predator tersebut. Selain itu, masyarakat sekitar juga terbiasa hidup di lokasi tersebut, karena kebanyakan warga berprofesi sebagai nelayan.

“Jangan sampai ada korban lagi, kemarin kelurga korban sempat memburu buaya tersebut, jadi jangan salahkan kami kalau kami bunuh,” jelas Dedi warga Kampung Mandar saat diwawancarai bisque-mole-706934.hostingersite.com di lokasi kejadian, Sabtu (19/9/20) lalu.

Jasa SMK3 dan ISO

Dedi mengatakan warga takut anak-anak yang kerap bermain di lokasi itu menjadi korban dari ganasnya predator tersebut.

“Was-was juga kami Pak, soalnya buayanya sering melintas di sekitar sini, kadang juga saya lihat ada di bawah kolong rumah,” ucapnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KBSDA) Kaltim, Sunandar mengatakan, masyarakat di lokasi itu harus bisa bersabar. Sebab untuk menangkap dan memindahkan buaya tersebut butuh proses dan persiapan.

“Untuk saat ini masyarakat jangan dulu berenang, jika bisa hindari dulu aktivitas di perairan, seperti berenang dan memancing,” ungkapnya.

Saat ini, lanjut Sunandar, pihaknya tengah melakukan komunikasi kepada pihak-pihak lain untuk mencarikan tempat yang cocok untuk buaya tersebut.

“Memang harus dipersiapkan dulu jangan sampai jika kita pindahkan, buaya tersebut tidak cocok dengan tempat barunya, atau di tempat baru itu malah di tolak masyarakat, intinya kita carikan tempat yang cocok dulu,” paparnya.

Sunandar menambahkan, setelah kejadian itu pihaknya juga telah mendatangi lokasi kejadian dan telah memasang plang. Tujuannya agar masyarakat sekitar tidak terlalu dekat dengan tempat habitat buaya itu.

“Plang sudah kami pasang, saya harap masyarakat bisa bersabar,” pungkasnya. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Suci Surya Dewi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button