News

Niat Cek Empang, Pria 44 Tahun di Anggana Mendadak Menghilang, Diduga Diterkam Buaya

Loading

Niat Cek Empang, Pria 44 Tahun di Anggana Mendadak Menghilang, Diduga Diterkam Buaya
Anggota kepolisian mendatangi TKP yang diduga jadi tempat menghilangnya seorang penjaga empat di Kecamatan Anggana, Kukar. (Istimewa)

bisque-mole-706934.hostingersite.com, Samarinda – Seorang penjaga empang yang berada di Desa Tani Baru, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar) dilaporkan mendadak menghilang saat hendak memasukkan air ke dalam empang miliknya, Selasa (1/9/2020) sekira pukul 05.30 Wita.

Baca juga: Terdakwa Manipulasi Dukungan Calon Dituntut 3 Tahun, Kuasa Hukum Minta JPU Tampilkan Data

Kapolsek Kecamatan Anggana, Iptu Amiruddin yang dikonfirmasi mengenai hal itu, membenarkan bahwa terdapat seorang warga Kukar bernama Hatta (40) yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga empang yang dilaporkan menghilang.

“Saat ini yang bersangkutan masih dalam pencarian. Di TKP sendiri hanya ditemukan topi dan senter yang masih menyala,” jelas Iptu Amir, Rabu (2/9/2020).

Jasa SMK3 dan ISO

Selain itu, lanjut Iptu Amir, saat kondisi air sungai surut di TKP ditemukan jejak kaki yang diduga merupakan seekor buaya penghuni perairan Sungai Segara. Karenanya, dugaan sementara bahwa yang bersangkutan telah menjadi korban terkaman buaya.

“Di empang tersebut memang diketahui merupakan habitat buaya, dugaan sementara Pak Hatta ini menjadi korban binatang buas tersebut,” tuturnya.

Menurut pengakuan sang istri yang berada di lokasi empang, sang suami pada subuh itu turun ke dalam air, untuk membuka penutup air empang. Namun sejak saat itu, suaminya tidak pernah kembali-kembali lagi.

“Namun pada pukul 06.00 Wita, istri korban yang berada di pondok mencoba mengecek suaminya, namun saat itu suaminya menghilang,” katanya.

Atas kejadian itu sang istri pun melaporkan ke Polsek Kecamatan Anggana. Hingga saat ini anggota kepolisian KP3 Polres Kukar dan dibantu Tim SAR masih mencari keberadaan korban. (*)

Penulis : Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button