Birokrasi

Masuk Deretan Top 7 Perangkat Daerah Terinovatif, Ini Kata Diskominfo Bontang

Loading

banner diskominfo

TOP 7
Inilah daftar Top 7 Perangkat Daerah terinovatif. (B Fernandes/bisque-mole-706934.hostingersite.com)

bisque-mole-706934.hostingersite.com, Bontang – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bontang terus menunjukkan eksistensinya sebagai Perangkat Daerah (PD) yang inovatif. Hal ini dibuktikan terpilihnya sebagai salah satu Top 7 PD Terinovatif di Bontang periode 2019-2020.

baca juga: Ini Cara Cegah Tertular Corona

Adapun 7 top perangkat daerah yang dimaksud di antaranya, Dinas Kesehatan dengan 4 inovasi, Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) memiliki 3 inovasi, 3 inovasi dari Diskominfo Bontang, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (DSPM)  dengan 3 inovasi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) 3 inovasi, Kelurahan Gunung Telihan dengan 3 inovasi, dan Kelurahan Guntung 3 inovasi.

Kepala Bapelitbang Bontang Ir Amiruddin MP menuturkan, diraihnya prestasi tersebut tidak lepas dari kerja keras PD itu sendiri. Sementara, total inovasi Bontang 2019 sebanyak 47, terdiri dari 19 PD dan 9 kelurahan.

Jasa SMK3 dan ISO

“Index inovasi 2019 lalu, Bontang menjadi urutan pertama dan ketiga nasional dengan index 22.130,” ujarnya, saat memberi sambutan di Workshop Smart Inovasi untuk Bontang Terdepan dan Berdaya Saing, Rabu (5/3/20), di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang.

top 7
Dwi Andriyani, Kasi Pengembangan Aplikasi e-government Diskominfo Bontang. (B Fernandes/bisque-mole-706934.hostingersite.com)

Terpisah, Kepala Diskominfo Dasuki melalui Kepala Seksi (Kasi) Pengembangan Pengelolaan Aplikasi E-government Dwi Andriyani menuturkan tiga inovasi tersebut berupa Interkoneksi, Transformer atau e-Arsip, dan Penilaian Jabatan Fungsional Pranata Humas.

“Interkoneksi itu adalah menyediakan internet gratis khususnya di wilayah pesisir, sementara transformer untuk mem-back up seluruh arsip milik pemerintah di database baik itu produk hukum, juga menyangkut data-data seperti laporan pemerintah,” ujarnya, saat ditemui awak media di sela workshop.

Inovasi ketiga, lanjut dia, adalah Penilaian Jabatan Fungsional Pranata Humas yang sementara masih jadi konsumsi untuk internal Diskominfo Bontang.

“Ada beberapa yang bisa diusulkan (tahun ini, Red.), yaitu aplikasi satu data yang namanya simpatiku. Kedua adalah Super App atau Bessai Berinta yang bisa menyatukan semua aplikasi menjadi satu,” bebernya.

Terkait Super App, Dwi mengaku pihaknya akan terus melakukan sosialisasi seperti mengenalkan website pemerintah yaitu bontangkota.go.id.

“Masyarakat masih belum familiar dengan portal pemerintah. Kami akan terus sosialisasi, seperti di sosial media dan juga dalam event dalam waktu dekat ini,” imbuhnya.

Event yang dimaksud adalah “Bontang Smart Festival” yang akan digelar di Pendopo rumah jabatan Walikota.

“Ya, nanti akan dilaksanakan pada 13-15 Maret ini,” pungkasnya.

Untuk diketahui, nanti akan ada pameran Bontang Smart Festival yang diisi dengan beragam kegiatan. Yakni Lomba e-Sport PUBG Mobile, seminar dengan beberapa tema. Di antaranya Bontang Menuju Smart City, Memulai Bisnis Startup, menjadi Youtuber dan Content Creator, serta Persandian dan Keamanan Data.

Masih banyak hal menarik yang akan ditampilkan di Bontang Smart Festival. Karenanya, Festival ini sangat menarik untuk disimak. (*)

Penulis: B. Fernandes
Editor: Suci Surya Dewi


Artikel Terkait

Back to top button