
bisque-mole-706934.hostingersite.com – Manajer Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Sumardji, menegaskan pentingnya keadilan dalam pertandingan melawan China yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Qingdao Youth Football pada Selasa malam (15/10). Dalam pertemuan koordinasi pertandingan (match coordination meeting/MCM) yang berlangsung sehari sebelum laga, Sumardji menyampaikan harapannya kepada referee assessor dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) agar wasit yang ditunjuk untuk memimpin pertandingan menjalankan tugasnya dengan adil.
Sumardji mengungkapkan kekhawatirannya berdasarkan pengalaman sebelumnya saat Timnas Indonesia bertanding melawan Bahrain, di mana keputusan wasit dianggap mengecewakan oleh tim dan masyarakat Indonesia. “Kemarin saat MCM, saya sampaikan kepada referee assessor, bahwa kami tentu tidak ingin ada kejadian serupa saat melawan China,” ujarnya dalam wawancara dengan CNN Indonesia TV.
Referee assessor yang berasal dari Irak, merespons permintaan Sumardji dengan menyatakan akan mengingatkan wasit Omar Al Ali untuk memimpin pertandingan dengan seadil-adilnya. Sumardji berharap agar performa wasit tidak menjadi sorotan negatif seperti sebelumnya, yang dapat menimbulkan keributan di jagad maya.
“Masyarakat Indonesia sangat menyoroti kinerja wasit di laga ini. Ini akan jadi masalah besar jika wasit tidak fair play,” tegasnya. Menurut Sumardji, rakyat Indonesia, yang berjumlah sekitar 280 juta, akan memantau dengan seksama keputusan yang diambil oleh wasit selama pertandingan.
Dalam kesempatan itu, Sumardji menekankan bahwa Indonesia tidak meminta bantuan dari wasit, melainkan hanya ingin agar pengadil menjalankan tugasnya sesuai aturan yang berlaku. “Kami hanya minta dipimpin wasit dengan fair play,” tambahnya.
Harapan Sumardji disampaikan dalam suasana saling menghormati, di mana referee assessor menunjukkan rasa hormat terhadap pernyataan dan kekhawatiran Timnas Indonesia. Dengan demikian, diharapkan wasit dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan memberikan keadilan dalam pertandingan yang dinantikan ini.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy