News

Lupa Matikan Kompor, 10 Rumah dan 1  Sarang Walet di Bengalon Ludes, Kerugian Rp2,5 Miliar

Loading

Lupa Matikan Kompor, 10 Rumah dan 1  Sarang Walet di Bengalon Ludes, Kerugian Rp2,5 Miliar
Sebanyak 10 rumah di Bengalon ludes hanya gara-gara diduga akibat lupa mematikan kompor gas. (Istimewa)

bisque-mole-706934.hostingersite.com, Sangatta – Kebakaran terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Sebongkok Ilir, RT 08, RW 03, Desa Sepaso Induk, Kecamatan Bengalon, Selasa (25/8/2020) sekira pukul 12:45 Wita. Kebaran itu menghanguskan sebanyak 10 rumah dan 1 bangunan sarang burung walet milik warga.

Baca juga: Heboh, Beredar Video Pencurian Pakaian Dalam, Warga Samarinda di Bikin Resah

Sejumlah mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api. Petugas pemadam sempat kewalahan dalam melakukan pemadaman karena bangunan rumah yang didominasi berbahan kayu dan semi permanen, ditambah hembusan angin di musim kemarau menambah kecepatan api melalap rumah-rumah warga.

Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, namun akibat kebakaran itu menimbulkan kerugian material yang diperkirakan sekitar Rp2,5 miliar. Adapun 10 rumah tersebut adalah milik Abdul Basith (47), Haris (30), Abdul Hamit (38), Ahmad Irawan (35), Rudi (30), Suryansyah (50), Kurnain (50), Mama Suri (60), Muhid (50) dan Ipansyah (35).

Jasa SMK3 dan ISO

Kapolsek Bengalon AKP Zarma Putra mengatakan, begitu mendapat informasi kebakaran terjadi di Dusun Sebongkok, timnya langsung bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP). “Kami mengamankan lokasi kejadian dan membantu memadamkan api serta melakukan pendataan terhadap rumah yang terbakar,” jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (25/8/20)

Informasi yang diperoleh dari saksi di tempat kejadian, api diduga berasal dari kompor di rumah salah satu warga yang belakangan diketahui sedang tidak ada di rumah.

“Jadi, sesaat sebelum kejadian, saksi bernama Rizki mengaku terbangun dari tidur karena mendengar orang teriak api. Api!!!. Ia langsung bangun dan melihat keluar. Ternyata ada asap hitam dan tebal di atap bagian daput rumah korban kebakaran yang bernama Haris,” ungkap Zarma.

Saksi pun langsung keluar rumah dan meminta pertolongan pada warga untuk membantu memadamkan api. Dari hasil olah TKP yang dipadukan dengan keterangan saksi, diketahui asap tebal di bagian dapur berasal dari kompor yang belum dimatikan saat hendak keluar rumah. (*)

Penulis: Ella Ramlah
Editor: Dirhanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button