Kabar Politik

Lantik 27 Panwascam, Ketua Bawaslu Kutim Ingatkan Pentingnya Independen dan Profesionalitas

Loading

Independen dan Profesionalitas
27 Panwascam Kutim saat dilantik dan pengambilan sumpah. (Ella Ramlah/bisque-mole-706934.hostingersite.com)

bisque-mole-706934.hostingersite.com, Sangatta – Penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) yang bersih, transparan, dan akuntabel di sebuah daerah sangat bergantung dari bagaimana penyelenggara hingga pengawas pemilu itu menjalankan tugas mereka dengan profesional dan independen.

Baca Juga: Gelar Sosialisasi Pengawasan, Bawaslu Ajak Diskusi Mahasiswa dan Media

Hal tersebut yang juga diingatkan dan menjadi catatan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kutai Timur (Kutim) Andi Mappasiling, setelah melantik sebanyak 27 anggota Panwascam di salah satu hotel di Kecamatan Sangatta Utara, Senin (24/12/19) lalu.

Kepada awak media, Andi sapaan karibnya, menyampaikan bahwa ke 27 anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) yang telah dilantik tersebut, sudah melalui sederet proses uji dan seleksi yang diselenggarakan oleh pihaknya dalam beberapa bulan terakhir.

Jasa SMK3 dan ISO

Dengan berbagai tahapan seleksi dan uji yang sudah dilakukan, sambung dia, diharapkan akan dapat menjadi modal bagi setiap anggota Panwascam dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. Sebab, dalam pelaksanaan seleksi itu, ada banyak materi kepemiluan yang diujikan dan ditambah dengan pelaksanaan wawancara.

“Mereka yang terpilih dan telah dilantik sebagai anggota Panwascam ini, kami harapkan dapat menjalankan tugas mereka sebaik mungkin, sehingga terwujud Pilkada Kutim 2020 yang lebih baik dan transparan. Karena mereka yang menjadi anggota Panwascam ini telah mengikuti berbagai seleksi yang kompetitif,” tuturnya.

Dari ke 27 anggota Panwascam yang telah dilantik tersebut, mereka akan bertugas di 18 kecamatan yang ada di Kutim. Nantinya, masing-masing kecamatan akan diisi oleh sebanyak 3 anggota Panwascam. Setelah pelantikan, para anggota Panwascam ini juga masih akan mengikuti berbagai kegiatan pembekalan kepemiluan.

Salah satu kegiatan pembekalan itu yakni dengan memberikan kegiatan bimbingan teknis (bimtek). Ada banyak materi kepemiluan, utamanya pengawasan kepemiluan yang disampaikan dalam bimtek tersebut, di antaranya yakni pengawasan untuk penguatan kapasitas dan integritas.

Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Bawaslu Kutim, Andi Mappasiling didampingi Komisioner lainnya, Perwakilan Bawaslu Provinsi serta undangan lainnya.

“Hari ini (Senin) kami sudah melantik 27 anggota Panwascam. Mereka akan mengikuti kegiatan pembekalan berupa bimtek pengawasan kepemiluan. Kami berharap, dengan bimtek ini, semangat dan nilai-nilai integritas kepemiluan semakin terbangun dalam diri para anggota Panwascam,” kata Andi.

Pada kesempatan yang sama, Andi juga mengimbau, agar setiap anggota Panwascam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebaik mungkin, sehingga pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Kutim 2020 dapat melahirkan pemimpin yang dikehendaki rakyat. Yang mampu membawa kemajuan bagi Kutim.

“Panwascam ini dituntut untuk paham terhadap suatu pengawasan sesuai dengan regulasi dan peraturan perundang-undangan yang ada, serta dituntut juga berani tegas mengambil sikap ketika ditemukan suatu pelanggaran nantinya,” tutup dia. (*)

Editor: Dirhanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button