News

Kronologis Abrasi Tanah di Bawah Tiang Jembatan Mahkota II, Seorang Pemancing Hilang

Loading

Kronologis Abrasi Tanah di Bawah Tiang Jembatan Mahkota II, Seorang Pemancing Hilang
Lokasi tanah longsor di bibir Sungai Mahakam tepatnya di bawah Jembatan Mahakam (Mahkota) II. (Muhammad Budi Kurniawan/bisque-mole-706934.hostingersite.com)

Kronologis Abrasi Tanah di Bawah Tiang Jembatan Mahkota II, Seorang Pemancing Hilang. Hingga dengan berita ini diturun, lokasi abrasi di bawah Jembatan Mahkota II telah mendapatkan polis line. Korban yang terseret abrasi pun dalam upaya pencarian.

bisque-mole-706934.hostingersite.com, Samarinda – Seorang pemuda bernama Aan (22) warga Samarinda, Kaltim, dikabarkan tenggelam usai terdorong abrasi tanah di perairan Sungai Mahakam tepatnya di kawasan Teluk Bajau, Jalan Trikora. Abrasi itu terjadi di bawah Jembatan Mahakam (Mahkota) II saat hendak korban sedang memancing bersama rekannya Galih (20) pada Minggu (25/4/2021) pukul 12.00 Wita.

Galih menuturkan, saat peristiwa itu terjadi, dirinya bersama Aan yang berada di bibir sungai hendak memancing dan dikejutkan dengan pergeseran tanah. Sontak itu membuat mereka terdorong ke dalam air sungai. Keduanya pun terjun untuk menyelamatkan diri dari longsoran itu.

“Kami berdua loncat ke sungai, menjauhi longsor tanah, saat di dalam air saya sempat pegangan tali yang berada di sana, dan melihat teman saya Aan muncul meminta tolong,” jelas Galih saat ditemui di lokasi, Minggu (25/4/2021).

Jasa SMK3 dan ISO

Galih yang melihat rekannya meminta tolong pun tak dapat berbuat apa-apa, lantaran saat itu keadaan kakinya tengah sakit. “Saya berusaha menolong, tapi waktu itu saya juga terbawa arus air dan keadaan kaki saya lagi sakit,” terangnya.

Setelah berhasil selamat dari peristiwa itu, Galih kemudian meminta pertolongan warga sekitar dan melaporkan kejadian itu kepada keluarga korban.

Terpisah, Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Efendi mengatakan, saat ini pihaknya masih berupaya melakukan pencarian korban yang masih di dalam perairan Sungai Mahakam.

“Untuk pencarian saat ini kami masih upayakan, namun tidak dilakukan di lokasi jatuhnya korban lantaran ditakutkan abrasi tanah susulan kembali terjadi,” singkatnya.

Hingga saat ini pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Samarinda masih melakukan pengecekan terhadap fondasi tiang Jembatan Mahkota II, demi memastikan longsoran tersebut tak mempengaruhi kekuatan jembatan.

Sementara dari pantauan media ini, abrasi tanah masih terjadi di lokasi kejadian, dan pihak kepolisian telah memasang polis line di sekitar lokasi kejadian. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan

Editor: Dirhanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button