
bisque-mole-706934.hostingersite.com – Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya tenggelam di perairan Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam. Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi pukul 22.56 WIB menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, dan tenggelam sekitar pukul 23.35 WIB.
Kepala Kantor Badan SAR Wilayah Jawa Timur, Nanang Sigit, mengatakan kapal membawa 53 penumpang, 12 kru, dan 22 kendaraan. Hingga Kamis pagi (3/7/2025), total 28 orang berhasil dievakuasi ke Pantai Pebuahan, Jembrana. Dari jumlah tersebut, 24 orang dinyatakan selamat, sementara empat lainnya ditemukan meninggal dunia.
“Empat orang ditemukan selamat menggunakan sekoci di Perairan Cekik, Gilimanuk,” kata Nanang dalam siaran on air Radio Suara Surabaya.
Nanang menjelaskan proses evakuasi dilakukan dengan dukungan dua RIB (Rigid Inflatable Boat) milik Basarnas serta bantuan dari Pos SAR Banyuwangi. Namun, upaya penyelamatan terkendala oleh kondisi gelombang dan arus tinggi di Selat Bali yang mencapai 2,5 meter.
Basarnas juga memastikan proses pencarian terhadap 38 orang lainnya masih terus dilakukan. Operasi melibatkan tim SAR gabungan dari TNI, Polri, KPLP, dan Kesyahbandaran. Menurut Nanang, cuaca saat ini cukup baik, meskipun gelombang laut masih tinggi.
Sementara itu, Direktur RSU Negara, Ni Putu Eka Indrawati, mengonfirmasi empat jenazah korban tenggelam telah dibawa ke ruang jenazah RSU Negara untuk proses identifikasi. Tiga di antaranya ditemukan berdekatan di pesisir Pantai Pebuahan. Salah satu korban perempuan mengenakan celana panjang hitam dan baju putih, satu laki-laki memakai sarung dan baju hitam, serta satu jenazah lain sudah terbungkus karpet biru.
“Dua orang korban selamat saat ini juga dirawat di RSU Negara karena mengalami keluhan kesehatan. Kami fokus pada penanganan terlebih dahulu,” kata Indrawati.
Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setia Budi, menegaskan tim terus melakukan pencarian meski terkendala ombak tinggi. “Kami masih belum menemukan sebagian penumpang kapal, ombak cukup tinggi sekitar 2,5 meter menyulitkan tim SAR,” ujarnya.
Hingga berita ini ditulis, upaya pencarian dan penyelamatan terus dilakukan untuk memastikan seluruh penumpang dapat ditemukan secepat mungkin sebelum area pencarian semakin meluas.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy