Birokrasi

Jumlah OTG Bertambah 3, Masyarakat Diimbau Patuhi Imbauan Pemerintah

Loading

banner diskominfo

OTG
Konferensi pers Gugus Percepatan Covid-19. (Dokpim Bontang)

 bisque-mole-706934.hostingersite.com, Bontang – Baru saja pasien positif Covid-19 bertambah, kasus orang tanpa gejala (OTG) pun ikut meningkat. Hingga Sabtu (18/4/20), jumlah OTG bertambah sehingga totalnya menjadi 35 kasus berdasarkan laporan tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Bontang.

baca juga: Wali Kota Bontang: Jangan Beri Stigma Negatif Pasien Covid-19

Juru Bicara (Jubir) Gugus Percepatan Covid-19 Bontang Adi Permana mengatakan OTG bertambah sebanyak 3 orang. Rinciannya 2 orang memiliki kontak erat dengan rapid positif klaster Gowa. Saat dilakukan rapid tes Covid-19 hasilnya positif. Sedangkan 1 orang lagi tidak terkait dari kasus manapun dan tidak ada riwayat perjalanan. Hasil rapid tesnya menunjukkan positif.

“Tiga orang OTG saat ini isolasi di RSUD Taman Husada Bontang,” kata Adi.

Jasa SMK3 dan ISO

Penambahan 3 kasus OTG ini berasal dari kelurahan berbeda. Yakni Kelurahan Gunung Telihan, Gunung Elai, dan Berebas Tengah.

“Total kasus OTG hingga hari ini berjumlah 35 kasus,” bebernya.

OTG
Jubir Gugus Percepatan Covid-19 Adi Permana bersama Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni dan Sekda Bontang Aji Erlynawati. (Dokpim Bontang)

Berdasarkan informasi terbaru dari Gugus Percepatan Covid-19 Bontang pada Sabtu 18 April 2020 pukul 14.00 Wita, jumlah pasien positif 4 dan sembuh 1. Pasien dalam pengawasan (PDP) ada 7 kasus dengan rincian 3 positif, 1 negatif, dan 3 orang menunggu hasil lab. Lalu orang dalam pemantauan (ODP) ada 75 kasus yakni 18 orang isolasi mandiri, 3 rawat inap di rumah sakit, dan 54 selesai pemantauan.

Terbaru, jumlah status monitoring bertambah 162 sehingga totalnya menjadi 5.730 orang. rinciannya 665 dengan keluhan, 5065 tanpa keluhan, dan 3885 selesai monitoring.

Ditinjau dari jumlah kasus Covid-19 yang terus bertambah, Adi mengimbau masyarakat tetap waspada. Diharapkan warga Kota Taman turut andil dalam menekan penyebaran pandemi ini.

Masyarakat diimbau melapor jika melakukan perjalanan dari luar. Bahkan jika pernah kontak dengan pasien positif Covid-19 diharapkan untuk melapor ke call center PSC (sebelah SMA Monamas), Jalan Ahmad Yani, Bontang Utara.

“Jika dari luar Bontang agar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari, serta menerapkan social and physical distancing,” tuturnya.

Kemudian, kata Adi, selama pandemi Covid-19 belum berakhir diimbau untuk menghindari keramaian, wajib pakai masker saat keluar rumah, dan menjaga pola hidup bersih dan sehat dengan rajin mencuci tangan. Bahkan membantu orang yang telah ditetapkan sebagai OTG dan ODP supaya disiplin menyelesaikan masa isolasi.

“Berilah semangat, motivasi, dukungan kepada keluarga ataupun pasien.  Jangan memberikan stigma negatif,” pungkasnya. (*)

Penulis/Editor: Suci Surya Dewi

Artikel Terkait

Back to top button