HeadlinePeristiwa

Jokowi Hadiri Reuni Fakultas Kehutanan UGM, Tegaskan Ijazahnya Asli dan Bukan Settingan

Alumni UGM Tegaskan Keaslian Ijazah Jokowi dan Siap Jadi Saksi

Loading

Sleman, bisque-mole-706934.hostingersite.com Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri reuni ke-45 tahun angkatan 1980 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Sabtu (26/7/2025) di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kehadiran Presiden ke-7 RI itu menjadi sorotan, mengingat polemik soal tudingan ijazah palsu yang kembali mencuat belakangan ini.

Dalam sambutannya yang berdurasi sekitar 11 menit, Jokowi secara langsung menyinggung tuduhan terkait keaslian ijazah sarjananya dari UGM. Ia menegaskan bahwa ijazah tersebut asli dan menyesalkan isu yang menurutnya sudah menyimpang dari akal sehat.

“Begitu ijazahnya sulit dicari-cari salahnya, belok ke skripsi. Skripsinya juga dibilang palsu, terus ke KKN. Ini bukan soal asli atau tidak asli lagi, tapi politis,” kata Jokowi disambut tawa dan tepuk tangan para alumni.

Jokowi juga menyebut sejumlah dosen yang menjadi pembimbing dan penguji skripsinya, termasuk Prof. Dr. Ir. Ahmad Sumitro, Ir. T. Baharuddin, dan Ir. Sofian Warsito. Ia mengaku heran karena setiap bukti yang diklarifikasi selalu dianggap tidak valid oleh pihak-pihak yang terus menggulirkan narasi ijazah palsu.

Jasa SMK3 dan ISO

Rekan Kuliah Siap Jadi Saksi

Sejumlah alumni Fakultas Kehutanan UGM turut membela Jokowi. Mustoha Iskandar, salah satu rekan satu angkatan, menyatakan keyakinannya bahwa Jokowi memang kuliah di UGM. Ia bahkan siap memberikan kesaksian di pengadilan jika diperlukan.

“Pasti asli. Wong teman-temannya masih ada saksi hidup. Masak kita teman settingan? Gila itu,” kata Mustoha.

Hal serupa disampaikan oleh Heri Tribasuki, yang menyebut dirinya sebagai saksi hidup karena mengikuti sejumlah kegiatan perkuliahan dan praktek lapangan bersama Jokowi, termasuk di hutan Cilacap, Gunung Slamet, hingga Randublatung.

Projo: Tuduhan Ijazah Palsu Sarat Muatan Politik

Wakil Ketua Umum Projo, Freddy Damanik, mengatakan bahwa kehadiran Jokowi di acara reuni UGM seharusnya mampu meyakinkan publik tentang keaslian ijazah tersebut. Namun, ia juga menyadari bahwa kelompok yang menyebar tudingan itu kemungkinan besar tidak akan berhenti.

“Isu ini bukan soal keaslian, tapi sudah jadi alat politik. Targetnya menjatuhkan citra Pak Jokowi agar ditinggalkan masyarakat dan partai,” ujar Freddy.

Kesehatan Belum Pulih 100 Persen

Di tengah semarak reuni, Jokowi juga mengungkapkan bahwa kondisinya belum pulih sepenuhnya usai sakit. Meski begitu, ia tetap meluangkan waktu untuk hadir dan bertemu dengan teman-teman semasa kuliah.

“Saya belum 100 persen sehat, masih pemulihan. Tapi saya ingin ketemu teman-teman semua,” ungkapnya.

Acara reuni bertajuk “Reuni SPIRIT ’80: Guyub, Rukun, Migunani” itu menjadi ajang nostalgia sekaligus penguat solidaritas angkatan 1980. Seusai memberi sambutan, Jokowi membaur dan berswafoto bersama para alumni dan istrinya, Iriana.

Sekitar pukul 11.50 WIB, Jokowi pamit undur diri setelah bersalaman dengan rekan-rekannya. Saat ditanya kesannya bertemu teman lama, ia hanya menjawab singkat, “Ya senang, senang,” sebelum masuk ke dalam mobil dinas.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button