Birokrasi

Imbas Covid-19, PAD Bontang Menyusut, Sigit: Dorong dengan Sejumlah Program

Loading

Imbas Covid-19, PAD Bontang Menyusut, Sigit: Dorong dengan Sejumlah Program
Sigit Alfian Kepala Bapenda Kota Bontang. (Ist)

bisque-mole-706934.hostingersite.com, Bontang – Imbas pandemi Covid-19 di Bontang, mengakibatkan lesunya perekonomian dalam 6 bulan terakhir ini.

Dampaknya terdapat penurunan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota taman -sebutan Bontang- pada 2020 ini.

Baca juga: Mengenal PBB Bontang ETAM, Inovasi Bapenda Permudah Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bontang Sigit Alfian menuturkan, imbas dari pandemi, sejumlah objek pajak mengalami penurunan terutama di bidang usaha yang memengaruhi nilai retribusi maupun pajak.

Jasa SMK3 dan ISO

Sesuai hasil perhitungan ulang, Bapenda menargetkan proyeksi PAD 2020 lebih kecil dibanding realisasi PAD pada tahun lalu. Sebelumnya, realisasi PAD tahun 2019 mencapai Rp203 miliar. Sementara, untuk target PAD yang diproyeksikan 2019 hanya Rp187 miliar.

“Ada penurunan pada tahun ini sebesar 17 persen dari tahun sebelumnya,” ucap Sigit saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (29/9/20).

Sejak merebaknya Covid-19 Maret lalu, kata dia, yang mengalami penurunan paling drastis yakni pajak retribusi. Seperti tempat hiburan, restoran, cafe, dan lainnya.

“Paling banyak mengalami penurunan di pajak retribusi, seperti tempat hiburan, parkir, cafe, resto, dan hotel,” kata Sigit.

Lanjut Sigit, dia pun optimis walau pun di tengah pandemi saat ini, realisasi PAD 2020 akan melampaui target yang telah ditetapkan di tahun ini.

“Sejumlah program telah kita adakan untuk mengangkat PAD sesuai target. Seperti pemberian wastafel portabel, pemutihan IMB, dan aplikasi yang memudahkan masyarakat mengurus pajak,” ungkapnya.

“Walaupun lebih kecil targetnya dari tahun lalu karena pandemi. Tapi kita akan upayakan bisa mencapai target,” pungkasnya. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Suci Surya Dewi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button