Kabar Politik

Dudukan 7 Perusda dalam RDP, DPRD Kaltim Ingatkan Para Direksi Berikan Sumbangsih PAD

Loading

Dudukan 7 Perusda dalam RDP, DPRD Kaltim Ingatkan Para Direksi Berikan Sumbangsih PAD
Anggota Pansus LKPj Gubernur Kaltim 2020 Rusman Yaqub dan Bagus Susetyo. (Dok Humas DPRD Kaltim)

Dudukan 7 Perusda dalam RDP, DPRD Kaltim Ingatkan Para Direksi Berikan Sumbangsih PAD. Setiap direksi perusda juga diwanti-wanti agar tidak hanya menjadi beban bagi APBD Kaltim. Apalagi sampai membuat investasi pemerintah di perusda terkait hanya menguap begitu saja.

bisque-mole-706934.hostingersite.com, SamarindaDPRD Kaltim tampaknya tidak main-main untuk mengevaluasi kinerja dari setiap perusahaan daerah (perusda) milik Pemprov Kaltim. Karena setelah sekian warsa berdiri, dari 8 perusda yang dimiliki Pemprov Kaltim, hanya sedikit yang benar-benar bisa memberikan sumbangsih berarti bagi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

Wajar kemudian lewat rapat dengar pendapat (RDP) yang dilaksanakan DPRD Kaltim belum lama ini. Para wakil rakyat dari berbagai daerah pemilihan (dapil) mengundang secara resmi Biro Ekonomi Pemprov Kaltim. Serta suluruh jajaran direksi perusda milik Pemprov Kaltim.

Pada RDP yang dihelat di Hotel Mercure, Samarinda, itu dipimpin oleh anggota Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Kaltim, Rusman Yaqub. Ikut hadir mendampingi anggota Komisi II DPRD Kaltim Bagus Susetyo.

Jasa SMK3 dan ISO

Semula Pansus LKPj Gubernur Kaltim mengundang 8 perusda yang telah didirikan Pemprov Kaltim. Namun pada kesempatan itu, hanya 7 perwakilan perusda yang hadir. Yakni, PT Bank Kaltimtara, PT Migas Mandiri Pratamana, PT Ketenagalistrikan, dan PT Jamkrida.

Kemudian ada juga perwakilan dari PT Silva Kaltim Sejahtera, PT Melati Bhakti Satya, dan PT Bara Kaltim Sejahtera. Sementara PT Argo Kaltim Utama (PT AKU) sebagaimana diketahui saat ini tengah menghadapi persoalan hukum, lantaran direksinya diduga melakukan penggelapan dana di perusda tersebut.

Usai mengikuti RDP, anggota Pansus LKPj, Bagus Susestyo menyampaikan, sesuai dengan hasil pemaparan dan evaluasi atas laporan dari masing-masing perusda, dapat ditarik kesimpulan bahwa kinerja dari setiap perusda masih belum begitu maksimal. Utamanya dalam mendongkrak sektor bisnis di Kaltim.

Yang tidak kalah pentingnya, yakni secara umum dari 8 perusda yang ada, juga belum begitu maksimal memberikan sumbangsihnya bagi PAD Kaltim. Padahal, Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Isran Noor-Hadi Mulyadi telah menargetkan memberikan sumbangsih PAD bagi APBD Kaltim sebesar Rp32 triliun.

“Kalau memang mau menghasilkan sesuatu yang besar. Tentunya dibutuhkan tetesan keringat. Diperlukan kerja keras. Perusda yang ada saat ini, secara umum dari sisi kinerja saja belum ada yang benar-benar maksimal,” katanya belum lama ini.

Hal senada pun turut dilontarkan Rusman Yaqub selaku pimpinan rapat pada RDP tersebut. Menurutnya, dengan biaya besar yang sudah dikucurkan Pemprov Kaltim, sangat tidak berbanding lurus dengan kinerja dan sumbangsih yang dihasilkan setiap perusda. Tentunya ini menurut dia cukup mengecewakan.

Selain itu, politikus Partai PPP ini turut menyoroti, ketiadaan peran perusda dalam menghadapi beragam tantangan yang muncul saat ini. Contohnya yakni adanya pelemahan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Kemudian, di tengah masifnya isu Ibu Kota Negara (IKN) yang dipindahkan ke Kaltim. Peran perusda nyaris tidak ada.

Begitu juga dalam membantu merevisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim. Sementara, masing-masing perusda memiliki perencanaan yang harus sejalan dengan visi dan misi pembangunan Pemprov Kaltim. Satu diantaranya yakni mendongkrak peningkatan PAD yang jadi target utama Gubernur Kaltim Isran Noor.

“Kami memimpikan, semua jajaran direksi perusda mempunyai komitmen. Pada visi dan misi yang jelas dalam rangka perbaikan kinerja perusda. Sehingga berdampak pada PAD dan pembangunan Kaltim,” tuturnya. (*)

Penulis: Pewarta
Editor: Dirhanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button