Dharma Wanita Unit Disnaker Bontang Berbagi Beras, Aksi Sosial di Tengah Pandemi
bisque-mole-706934.hostingersite.com, Bontang –Para istri-istri pegawai dan pegawai wanita Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bontang yang tergabung dalam Dharma Wanita Unit Disnaker memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Walaupun di tengah kondisi pandemi seperti saat ini. Buktinya, anggota Dharma Wanita Unit Disnaker tersebut tetap melakukan aksi sosial beberapa waktu lalu.
baca juga: 16 Unit Wastafel Hasil Pelatihan Didistribusikan, Kerjasama Disnaker dan BLKI Bontang
Alfira Maulia, salah satu anggota Dharma Wanita Unit Disnaker mengungkapkan, organisasi ini sebenarnya rutin melakukan aksi sosial setiap tahunnya. Kerap membantu warga maupun keluarga pegawai Disnaker yang sedang berduka. Atau juga mengunjungi yang sedang sakit dan aksi-aksi sosial lainnya.
Namun disebabkan wabah Covid-19, kegiatan sosial tersebut sempat terhenti. Saat ini aksi sosial tersebut mulai digalakkan Kembali dengan tetap melihat situasi dan kondisi serta mematuhi protokol kesehatan.
Yang terbaru, anggota Dharma Wanita membagikan beras kepada seluruh pegawai Disnaker 3 hari sebelum Hari Raya Iduladha. Setiap pegawai mendapat bagian masing-masing 5 kilogram beras.
“Kami membagikan tidak memilih-milih. Semua rata dapat. Tujuan kami memang murni sosial dan juga sebagai ajang silaturahmi,” ujar Maulia saat diwawancarai bisque-mole-706934.hostingersite.com beberapa waktu lalu.
dijelaskannya, selain aksi sosial, organisasi yang beranggota sekira 50-an orang ini sebenarnya memiliki kegiatan rutin yang lain, yaitu arisan. Namun karena terkendala Covid-19 yang tak membolehkan orang-orang berkumpul, maka dana arisan tersebut dialihkan untuk kegiatan sosial.
Di tahun-tahun sebelumnya pembagian sembako ini dibagikan lengkap. Seperti beras, minyak goreng, gula, dan lain sebagainya. Namun karena kondisi, saat ini sementara hanya beras yang didistribusikan.
Dengan aksi sosial ini pihaknya berharap rezeki seluruh pegawai Disnaker Bontang semakin lancar. Selain itu aktivitas sehari-hari juga semakin dimudahkan. Karena semua memahami dengan kondisi sekarang, tentu masyarakat banyak terkendala terkait kondisi perekonomian. Oleh sebab itu dibutuhkan kepedulian serta saling bantu antar sesame agar kesulitan-kesulitan yang dialami mudah teratasi.
“Semoga pandemik segera berakhir dan aktivitas dapat kembali pulih,” pungkasnya. (*)
Penulis: Yusva Alam
Editor: Suci Surya Dewi
