Hukum & KriminalTrending

Dalami Dugaan Korupsi Bupati Ismunandar dan Istri, Belasan Pejabat dan Staf Pemkab Kutim Diperiksa di Polres Samarinda

Loading

Dalami Dugaan Korupsi Bupati Ismunandar dan Istri, Belasan Pejabat dan Staf Pemkab Kutim Diperiksa di Polres Samarinda
Kombespol Arif Budiman saat di temui awak media saat menjelaskan pemeriksaan saksi dari PNS Pemkab Kutim. (Muhammad Budi Kurniawan/bisque-mole-706934.hostingersite.com)

bisque-mole-706934.hostingersite.com, Samarinda – Puluhan saksi dari PNS Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertempat di Mako Polres Samarinda pada Jumat pagi (24/7/2020).

baca juga: Bantah Nge-fly di Ini Talk Show, Catherine Wilson: Cuma Nggak Enak Badan

Pemeriksaan tersebut merupakan lanjutan dari kasus dugaan suap sejumlah proyek infrastruktur yang menjerat sejumlah pejabat tinggi di Kutim beberapa waktu lalu, dalam hal ini Bupati Kutim Ismunandar dan istrinya Encek UR Firgasih selaku ketua DPRD Kutim.

Kapolres Samarinda, Kombespol Arif Budiman yang ditemui awak media di kantornya, membenarkan adanya pemeriksaan sejumlah saksi-saksi dari unsur PNS yang ada di lingkungan Pemkab Kutim.

Jasa SMK3 dan ISO

“Hari ini KPK sedang memeriksa beberapa orang, tidak tahu materi isi dari materi dari pemeriksaan,” jelasnya saat ditemui, Jumat (24/7/2020) pagi menjelang siang.

Dalam perkara tersebut, Kombespol Arif Budiman mengaku hanya diminta memfasilitasi ruangan untuk keperluan pemeriksaan dalam hal ini adalah kantor Mako Polres Samarinda. Termasuk membantu dalam melakukan pengamanan.

“Kami hanya diminta membantu memfasilitasi ruangan, dan siapkan pengamanan,” tegasnya.

Saat ditanyai jumlah penyidik KPK yang bertugas memeriksa atau turun dalam pendalaman kasus korupsi di Kabupaten Kutim, Kombespol Budiman mengungkapkan,  ada sekitar 4 hingga 8 orang penyidik yang turun.

“Ada 4 hingga 8 orang KPK yang datang,” ujarnya singkat.

Selain itu, Kapolres tidak mengetahui sampai berapa lama ruangannya akan digunakan untuk melakukan pemeriksaan. “Tergantung lama pemeriksaan, kami di sini hanya mengamankan saja,” pungkasnya. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button