BREAKING: Pasien Positif Corona Kaltim Bertambah 5 Kasus, 3 dari Kluster Gowa


bisque-mole-706934.hostingersite.com, Samarinda – Kasus pasien positif corona di Kaltim terus mengalami peningkatan. Hingga Minggu (19/4/20) hari ini, kini tercatat ada 5 tambahan kasus pasien terkonfirmasi positif corona atau Covid-19.
baca juga: Dari 54 Kasus Positif Corona Kaltim, 21 Pasien Tercatat Peserta Ijtima Ulama
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengungkapkan, tambahan 5 kasus itu berasal dari 4 kabupaten/kota, yakni masing-masing 1 kasus dari Kutai Timur (Kutim), Bontang, dan Balikpapan. Kemudian 2 kasus dari Samarinda.
“Dengan adanya tambahan 5 kasus positif baru itu, maka total kasus pasien terkonfirmasi positif corona di Kaltim berjumlah 59 kasus. Dengan pasien sembuh masih 11 kasus. Meninggal dunia 1 kasus,” jelas Andi dalam video telekonferensinya, petang tadi.
Berdasarkan hasil tracking kontak maupun riwayat perjalanan dari para pasien tersebut, tercatat sebanyak 3 kasus meripakan pelaku perjalanan pada kegiatan Ijtima Ulama Zona Asia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 19 Maret 2020 lalu.
“Dari 5 pasien positif itu, 3 di antaranya memang pelaku perjalanan ke Gowa. Dari 2 kasus di Samarinda, semuanya adalah adalah pelaku perjalanan ke Gowa. Termasuk tambahan 1 kasus positif di Bontang, juga pelaku perjalanan ke Gowa,” bebernya.
Para pasien itu telah mendapatkan perawatan isolasi di masing-masing rumah sakit rujukan di tempat bersangkutan berada. Saat ini, kesehatan dari para pasien masih terus dipantau tim medis rumah sakit.
“Dari hasil rapid test yang sempat dilakukan kepada 5 pasien positif ini, beberapa di antara mereka memang telah menunjukkan hasil reaktif corona. Kemudian hasil tes itu diperkuat dengan hasil uji Swab yang juga menyatakan positif corona,” tuturnya.
Andi mengimbau, agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dalam beraktivitas. Terutama saat hendak beraktivitas di luar rumah ketika kondisinya terpaksa harus keluar, maka wajib memakai pelindung diri, seperti memakai masker, melakukan physical distancing, dan senantiasa mencuci tangan.
“Peningkatan kasus corona, ini masih akan terus terjadi, disebabkan karena adanya penularan dengan berbagai perantara. Dari kontak fisik pasien terkonfirmasi corona hingga berbagai media lainnya,” ujarnya.
Selain itu, dia meminta kepada setiap masyarakat Kaltim yang merasa perjalanan pada kegiatan Ijtima Ulama di Kabupaten Gowa, agar dapat melaporkan dirinya ke dinkes dan rumah sakit rujukan. Sehingga kesehatan dari yang bersangkutan dapat dikontrol. (*)
Penulis/Editor: Dirhanuddin