Bontang Pasca Migas, DPRD-Pemkot Kembangkan Potensi Pariwisata serta Ekonomi Kreatif UKM
Bontang pasca migas, DPRD-Pemkot kembangkan potensi pariwisata serta ekonomi kreatif UKM. Pariwisata di Kota Bontang disebut berpotensi untuk berkembang, lantaran sudah memiliki regulasi.
bisque-mole-706934.hostingersite.com, Bontang – Bontang hingga saat ini masih bergantung pada sektor minyak bumi dan gas (migas) serta tambang yang berada di kawasan Kota Taman. Di mana migas dan tambang masih merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan akan habis pada waktunya. Oleh karena itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) merencanakan pengembangan Bontang pasca migas dan tambang.
Untuk itu, DPRD, Pemkot Bontang beserta Tim CSR dari PT Badak NGL, PT Pupuk Kaltim, dan PT Indominco Mandiri mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait pengembangan potensi pariwisata, ekonomi kreatif, dan Unit Kecil Makro (UKM) di Kota Bontang.
Ketua Komisi II DPRD Bontang, Rustam menjelaskan semangat dari pihaknya bersama Pemkot Bontang dan Tim CSR untuk membahas pengembangan potensi pariwisata, ekonomi kreatif, dan UMKM di Kota Taman.
“Alhamdulillah saya melihat semangat yang dimiliki teman-teman untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif dan tidak kala penting kelangsungan pariwisata di Kota Bontang,” ucap Rustam usai RDP, Kamis (2/9/2021).
Rustam beranggapan, pariwisata di Kota Bontang berpotensi untuk berkembang, lantaran sudah memiliki regulasi. Selain itu dia menjelaskan terkait Bontang pasca migas, Politisi Partai Golkar itu beranggapan jangan sampai generasi ke depan Bontang tidak bisa apa-apa di tanah kelahirannya.
“Kita berharap pasca migas, Bontang bisa menghidupkan pemerintahannya supaya tetap bangkit. Oleh karena itu, RDP ini bertujuan membahas secara lengkap bersama teman-teman pemkot dan memberi ruang untuk tim forum CSR,” sebut Rustam.
Selain itu, dia mengusulkan dan mendorong Pemkot Bontang untuk membangun denah lokasi seluruh pariwisata yang ada di Kota Taman di Tugu Selamat Datang Bontang. Hal tersebut guna menjadi petunjuk pengunjung untuk mengetahui rentetan rute yang ditempuh jika ingin berkunjung.
“Denah lokasi pariwisata ini bagus jika ada, dari dulu saya mau itu, sehingga ada petunjuk untuk pengunjung yang datang ingin mencari seluruh tempat berlibur yang ada di Kota Bontang,” harap Rustam. (*)
Penulis: Rezki Jaya
Editor: Redaksi
