Trending

Awal Mula 3 Pasien Positif Corona Asal Kaltim Berawal saat Bepergian ke Bogor, Satu Pasien Ada yang Sempat ke Kutim

Loading

bogor
Hingga dengan Kamis (19/3/20) sore, setidaknya sudah ada 3 orang warga Kaltim dilaporkan positif terinfeksi corona. (Ilustrasi)

bisque-mole-706934.hostingersite.com, Samarinda – Bertambahnya 2 pasien positif virus corona pada Kamis (19/3/20), berkaitan dengan pertemuan mereka di Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar) belum lama ini. Salah satunya pasien positif corona laki-laki berumur 44 tahun asal Balikpapan merupakan satu rombongan dengan pasien asal Samarinda yang positif virus corona.

baca juga: BREAKING NEWS: Lagi, Dua Warga Kaltim Dinyatakan Positif Terinfeksi Corona

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim Muhammad Andi Ishak mengakui, kalau warga Balikpapan dan Samarinda yang positif corona tersebut merupakan satu rombongan kegiatan seminar bersama saat menuju Bogor pada 28 Febuari 2020 lalu.

Dari kegiatan itu, mereka diketahui pulang ke daerah mereka masing-masing di Kaltim pada 29 Februari 2020. “Saat ini pasien positif corona asal Balikapapn sedang dalam penanganan medis di RSUD Kanujoso Djatiwibowo sejak 15 Maret 2020, meskipun positif corona, keadaan mereka perlahan membaik,” ungkapnya.

Jasa SMK3 dan ISO

Selain itu, pasien positif corona perempuan berumur 29 tahun asal Tenggarong, Kutai Kartanega (Kukar) saat ini berada di ruang isolasi RSUD Aji Muhammad Parikesit. Dia mulai mendapatkan perawatan dari tim medis sejak 13 Maret 2020.

Sebelum dirawat di RSUD Tenggarong, pasien tersebut awalnya melakukan perjalan dari Kutai Timur (Kutim) menuju Jakarta pada 23 sampai 26 Febuari 2020. Dari Jakarta, dia kemudian melanjutkan perjalanan ke Kota Bogor pada 26 hingga 29 Febuari 2020.

iklan-mahyunadi-MAJU-KUTIM-JAYA

Kepada awak media, Andi menjelaskan, bahwa pasien yang bepergian ke Bogor untuk melakuakan kegiatan keagaman lalu kembali lagi ke Jakarta pada 29 Febuari. Pada 4 Maret 2020, yang bersangkutan kembali ke Kutim.

“Pasien memang ada bepergian ke Bogor.Tetapi pasien kembali lagi ke Jakarta dan kembali ke Kutim pada 4 Maret,” terangnya.

Selain itu, untuk para rombongan yang ikut menuju Kota Bogor berjumlah 19 orang. Saat ini ke-19 orang yang semuanya merupakan warga Balikapapan tersebut sudah dimasukkan dalam daftar pasien dalam pengawasan (PDP). (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin



Artikel Terkait

Back to top button