Anti Money Politik, Pemuda Pancasila Bontang Kerahkan 3 Ribu Anggota Awasi Pilkada


Anti Money Politik, Pemuda Pancasila Bontang kerahkan 3 ribu anggota awasi pilkada. Sebab, ada dugaan politik uang yang dilakukan salah satu paslon yang ada di Kota Bontang.
bisque-mole-706934.hostingersite.com, Bontang – Menjelang pemilihan wali kota dan wakil wali kota, Pemuda Pancasila Bontang membentuk tim Anti Money Politik. Hal itu bertujuan agar kondusifitas jalannya pilkada yang digelar pada 9 Desember mendatang berjalan damai.
Baca juga: Rilis Hasil Survei Pilkada Kutim, Lembaga SDI Tidak Punya Izin KPU, Dianggap Melanggar dan Ilegal
Ketua 1 Pemuda Pancasila Bontang Aminullah mengatakan, pembentukan tim Anti Money Politik ini merupakan langkah pengurus Pemuda Pancasila setelah menggelar pertemuan internal. Sehingga tercetus rencana melakukan pemantauan pada setiap kelurahan hingga RT.
“Kami ingin pilkada Bontang ini dapat berjalan dengan baik dan sehat, untuk itu kami bentuk tim Anti Money Politik ini, guna dapat memantau jalannya pilkada agar berjalan dengan damai,” jelas Ketua 1 PP, Aminullah saat menggelar konferensi pers di Markas MPC Pemuda Pancasila Bontang, Kamis (26/11/2020).
Aminullah menjelaskan dibentuknya tim Anti Money Politik ini lantaran berhembus kabar adanya dugaan kegiatan money politik yang dilakukan salah satu paslon yang ada di Kota Bontang.
“Menerima kabar itu, kami bersama pengurus yang lain sepakat turun langsung untuk memantau aktivitas para masing-masing tim paslon selama masa kampanye ini,” ucapnya.
Selain itu, Sekretaris Komandan Inti (Koti) Pemuda Pancasila Bontang Meggi mengatakan, pihaknya telah mengoordinasikan anggota PP Bontang dari MPC, Pengurus Anak Cabang (PAC), dan anak-anak ranting di setiap RT, agar dapat terus memantau jika menemukan adanya money politik.
“Ada sekitar 3 ribu anggota kami yang siap mengawal jalannya pilkada ini. Nantinya jika terdapat temuan money politic, kami yang telah berkoordinasi dengan Bawaslu Bontang, akan segera melaporkan pelanggaran itu,” tegasnya.
Meggi berharap terbentuknya tim Anti Money Politik ini, dapat membantu tugas Bawaslu dalam mencegah adanya politik uang Bontang khususnya menjelang Pencoblosan.
“Mendekati hari pencoblosan, kami sudah mengintruksikan kepada anggota PAC dan anak ranting untuk melakukan pemantauan dari pagi hingga malam secara bergantian. Dan melaporkan pada kami jika menemukan adanya money politik, sebab di saat itu biasanya kerap dimanfaatkan oleh tim-tim paslon untuk melakukan money politik,” pungkasnya. (*)
Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Suci Surya Dewi