

Akhiri masa jabatan Wali Kota Bontang, Neni titip pesan untuk Basri Rase. Salah satunya terkait penanganan banjir.
bisque-mole-706934.hostingersite.com, Bontang – Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang periode 2016-2021, Neni Moerniaeni dan Basri Rase melepas jabatan atau purnatugas 23 Maret 2021. Tampuk kepemimpinan Kota Bontang bakal dilanjutkan oleh pasangan Basri Rase dan Najirah yang memenangi Pilkada Bontang 2020.
Untuk itu, Pemerintah Kota Bontang menggelar Lepas Kenang dan Penandatanganan Memori Serah Terima Jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang periode 2016-2021, di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, Selasa (23/3/2021) malam.
Sekretaris Daerah yang juga Plh Wali Kota Bontang Aji Erlynawati mengatakan, selama menjabat, Neni Moerniaeni dan Basri Rase menunjukkan semangat pengabdian yang luar biasa, tidak kenal lelah dan mampu melaksanakan tugas-tugas yang diemban dengan baik demi kemaslahatan masyarakat Bontang.
“Atas nama pribadi, seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bontang serta seluruh masyarakat Kota Bontang, saya mengucapkan terima kasih kepada Bunda Neni Moerniaeni dan Bapak Basri Rase atas dedikasi 5 tahun memimpin Kota Bontang,” ujar Aji.
Sementara itu Neni Moerniaeni menitipkan pesan untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang terpilih Basri Rase dan Najirah, agar bersiap menghadapi kondisi yang tidak mudah.
“Pak Basri dan ibu Najirah, selamat bekerja, pasti Bontang bisa lebih baik. Banyak PR yang belum selesai, tantangan akan sangat berat di tengah kontraksi anggaran kita,” pesan Neni yang karib disapa Bunda.
Selain untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, Bunda juga mengajak semua pihak untuk turut membantu visi dan misi pemimpin baru agar dapat tercapai dan semua permasalahan dapat terselesaikan.
“Untuk OPD, Kepala Dinas, ASN, DPRD Bontang, mari bersama kita bahu membahu membangun kota ini. Membantu pak Basri dan bu Najirah karena masih banyak yang harus kita selesaikan salah satunya banjir. Karena pasti berat, 5 tahun saja masih terasa kurang apalagi 3,5 tahun,” ucapnya.

Disisi lain, Wali Kota Bontang terpilih, Basri Rase menerima pesan dan masukan yang dititipkan Bunda, dan optimistis semua bisa dicapai dengan kerja sama serta keharmonisan semua instansi terkait.
“Semua pekerjaan itu tidak ada yang mudah, tapi ketika kebersamaan itu ada dan kita terbuka pada siapa pun dan membangun harmonisasi, Insyaallah akan bisa kami lakukan,” ucap Basri.
Basri Rase dan Najirah juga berkomitmen akan mewujudkan rumah kreasi milenial. Ia mengaku bakal menjalankan programnya itu lewat Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Bontang.
“Program ini akan dijalankan lewat Dinas Pariwisata Bontang. Memang saat ini bidang pariwisata masih menjadi satu di Dispopar, Insyaallah tahun ini dinas pariwisata akan berdiri sendiri,” ujarnya.
Dalam wadah itu nantinya banyak dilakukan aktivitas pembinaan masyarakat muda mengikuti berbagai kegiatan, sebagai usaha untuk mengasah berbagai kreativitas seni-budaya, kompetensi keahlian, dan lainnya.
Basri juga menyebutkan beberapa program lainya yang bakal dijalankan dimasa kepemimpinannya. Meliputi, Bontang bebas kuota, gratis perlengkapan sekolah dengan pemberdayaan penjahit lokal, Bontang bangkit, peningkatan sarana ibadah dan sarana olahraga, BPJS gratis, dana stimulan RT sebesar Rp50 Juta hingga Rp250 Juta, Rantang Kasih paket makanan gratis untuk lansia miskin, emergency call Bontang Siaga, mall pelayanan publik, peningkatan kesejahteraan, Bontang unggul, Bontang berseri, pengembangan pariwisata, dan penanggulangan banjir. (*)
Penulis: Rezki Jaya
Editor: Rachman Wahid