3 Penumpang Kapal yang Dikabarkan Lepas Pencatatan, Ternyata Sudah Didata KKP Samarinda, Berasal dari Kukar


bisque-mole-706934.hostingersite.com, Samarinda – Data dari 3 penumpang kapal KM Queen Soya yang dikabarkan sempat lepas dari pendataan karena terdeteksi memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat saat bersandar di Pelabuhan Samarinda, Minggu (5/4/20), ternyata sudah masuk dalam pencatatan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Samarinda.
bca juga: KKP Samarinda Kecolongan, Tiga Penumpang Kapal dengan Suhu di Atas 38 Derajat Lepas dari Pendataan
Kepada media ini, Kepala KKP Kelas II Samarinda, Sabilal Rasyad mengatakan, bahwa dalam pemeriksaan dan pendataan terhadap para penumpang kapal yang masuk di Samarinda, hampir tidak ada satupun yang luput dari pantauan dan pemeriksaan yang dilakukan pihaknya.
Begitu juga dengan ketiga penumpang kapal KM Queen Soya yang sempat dikabarkan lepas dari pendataan KKP Samarinda, disebutkan Sabilal, jika itu sudah direkap pihaknya. Menurut dia, semua penumpang kapal yang turun di Pelabuhan Samarinda, telah masuk dalam pemeriksaan dan pencatatan.
“Kami yang menemukan ketiga penumpang (dengan suhu tubuh di atas 38 derajat itu). Kami yang melakukan screening (pemeriksaan) kepada ketiga penumpang itu,” katanya, Senin (6/4/20) sore.
Diakui Sabilal, dari pemeriksaan yang dilakukan terhadap ketiga penumpang kapal itu, pihaknya memang mendapatkan jika ketiganya itu sedang sakit demam. Sehingga suhu tubuhnya berada di atas 38 derajat.
“Ketiga orang penumpang itu memang sedang demam. Tetapi dari situ, kami langsung menotifikasi (data ketiga pasien) ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim untuk selanjutnya diteruskan ke Dinkes kabupaten/kota tempat tujuan penumpang,” jelasnya.
Sabilal menyebutkan, berdasarkan data atau pencatatan terhadap ketiga penumpang itu, diketahui kalau ketiga orang itu berasal dari wilayah hulu di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Lewat Dinkes Kukar, kesehatan ketiga penumpang kapal itu pun kini sedang terus dipantau.
“Kami pastikan, kalau ketiga penumpang kapal itu sudah terdata. Tujuan mereka ke Kukar. Ke daerah hulu di Kukar. Mereka juga sudah diberikan kartu kuning atau kartu kewaspadaan kesehatan (Healt Alert Card),” ucapnya.
Dia menambahkan, berbagai upaya pencegahan atas wabah virus corona terus dilakukan KKP Kelas II Samarinda, baik dengan meningkatkan pemeriksaan, pengawasan, dan pendataan terhadap para penumpang yang masuk ke Samarinda melalui pelabuhan maupun bandara.
“Jadi bukan kecolongan. Semua sudah kami data. Kami sudah mendata dan memeriksa semua penumpang yang masuk ke Samarinda. Kalau memang ada gejala (Covid-19 dari penumpang), pasti langsung kami rujuk. Karena baik penumpang yang datang lewat pelabuhan dan bandara, sudah kami periksa sebaik mungkin,” tegasnya. (*)
Penulis/Editor: Dirhanuddin