Birokrasi

2 Warga Bontang Rapid Tes Covid-19 Positif, Masih Menunggu Hasil Swab

Loading

banner diskominfo

2 warga bontang
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni. (Rezki Jaya/bisque-mole-706934.hostingersite.com)

 bisque-mole-706934.hostingersite.com, Bontang – Belum lama pasien positif virus corona (Covid-19) sembuh, 2 warga Bontang yang merupakan jamaah Tabligh alumni Ijtima di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ini terindikasi positif Covid-19.

Keduanya menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang, sejak Selasa sore (14/4/20) kemarin.

baca juga: Pemkot Bontang Ingatkan Olahraga 30 Menit Setiap Hari, Tingkatkan Kualitas Hidup Cegah Corona

Pernyataan tersebut dinyatakan langsung Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni kepada awak media, Rabu (15/4/20). Neni mengatakan sementara keduanya sudah menjalani rapid tes (tes cepat, Red.)sebagai skrining awal dengan hasil positif.

Jasa SMK3 dan ISO

“Ini baru skrining awal, rapid tes belum pasti bisa jadi positif palsu,” ujarnya kepada wartawan.

Keduanya, kata Neni, pasien dirawat di RSUD Taman Husada dengan status positif namun tanpa gejala atau disebut Orang Tanpa Gejala (OTG). Neni mengatakan pasien positif itu salah satunya merupakan pegawai di fasilitas kesehatan (faskes) Bontang. Sedangkan satu orang merupakan karyawan swasta.

“Sementara menunggu hasil swabnya kami kirim. Tapi menunggu 1 bulan karena antri,” ungkap Neni.

Sebanyak 40 warga Bontang yang diketahui berangkat ke Gowa, telah didata Diskes Bontang. Beberapa di antaranya telah diperiksa. Neni mengatakan yang sudah menjalani di rapid test ada 8 orang. Sedangkan lainnya negatif. Namun ada 2 positif berdasarkan hasil rapid tesnya.

“Tapi semoga swabnya negatif Covid-19. Ingat ya, masih skrining belum tentu positif. Tapi kalau dilihat dari riwayatnya, termasuk faktor risiko tinggi,” tegasnya.

2 warga bontang
Kepala Diskes Bontang Bahauddin. (Rezki Jaya/bisque-mole-706934.hostingersite.com)

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Bontang Bahauddin membenarkan 2 warga Bontang klaster Gowa positif Covid-19 usai menjalani rapid tes. Keduanya berusia sekira 40 dan 50 tahun berdomisili di Kelurahan Tanjung Laut, Bontang Selatan.

Diakui Bahauddin, pihaknya sudah mendata warga Bontang yang mengikuti Ijtima di Gowa. Tahap pertama 30 orang, sedangkan tahap kedua masih dalam proses tracking, termasuk keluarga dan orang-orang yang pernah berinteraksi. Di antaranya melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Kami sudah melakukan tracking, kami sudah periksa hasilnya negatif kecuali yang 2 orang tadi,” bebernya.

Bahauddin memaparkan saat ini hasil swab telah dikirim ke Surabaya. Namun masih menunggu sekira 1 bulan. Pasalnya, kata dia, ketersediaan reagen atau bahan kimia untuk melakukan tes polymerase chain reaction (PCR) masih kosong.

“15 sampel yang dikirim pada 7 April lalu belum keluar, termasuk yang klaster Gowa,” pungkasnya.

Untuk diketahui, rombongan peserta jamaah Ijtima Gowa se-Asia beberapa waktu lalu diketahui di antaranya terjangkit Covid-19. Klaster Ijtima Ulama Dunia Zona Asia itu diikuti oleh ribuan Jemaah dari berbagai daerah di Indonesia dan negara tetangga. Termasuk diikuti beberapa warga Bontang. (*)

Penulis/Editor: Suci Surya Dewi

Artikel Terkait

Back to top button